Tokocrypto, pedagang aset kripto terkemuka di Indonesia luncurkan T-Hub di Kota Solo, Jawa Tengah yang menjalin kemitraan dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Founder MAJA Labs dan Task Force Web3 Indonesia Creative Cities Net (ICCN), Adrian Zakhary mengungkapkan bahwa peluncuran T-Hub Solo ini adalah salah satu langkah penting yang memperkuat ekosistem Web 3.
Bagaimana tidak, hal ini adalah komitmen Tokocrypto untuk terus mendorong adopsi ekosistem blockchain dan aset kripto agar semakin berjaya di Indonesia lho gaes!
Baca Juga: Ghozali X MAJA Labs Rilis Brand Ghozali Everyday, Adrian Zakhary: Bukan Sekedar Fenomena
Sebelumnya, T-Hub sudah hadir di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta dan juga Bali.
Tokocrypto Luncurkan T-Hub Solo
T-Hub adalah sebuah inisiatif dalam menciptakan ‘rumah’ yang terbuka bagi seluruh masyarakat untuk berdiskusi dan mengembangkan berbagai ide, guna mendorong perkembangan teknologi dan literasi finansial.
Dihadirkan oleh Tokocrypto, T-Hub akhirnya hadir di Solo, Jawa Tengah, sebuah kota di Indonesia yang memiliki ekosistem ekonomi digital yang dinamis dan berkembang.
COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan bahwa Tokocrypto selalu senantiasa menghadirkan berbagai inisiatif untuk memperluas adopsi ekosistem blockchain dan aset kripto. Dampak positif adopsi yang semakin meluas akan membawa multiplier effect untuk membangkitkan perekonomian dan akselerasi pertumbuhan di segala sektor industri.
“Sebagai pedagang aset kripto, Tokocrypto ingin menghadirkan berbagai inisiatif untuk mengembangkan ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia. Salah satunya melalui T-Hub, ekosistem terbuka dan inklusif sebagai sarana edukasi dan diskusi, sekaligus mengembangkan berbagai ide untuk mendorong perkembangan investasi aset kripto dan penggunaan teknologi blockchain yang tepat guna bagi kehidupan masyarakat," kata Kurniawan Harmanda.
T-Hub Solo by Tokocrypto diresmikan oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga; Plt. Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko; Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa; Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.; CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai; CMO Tokocrypto, Nanda Ivens.
Adrian Zakhary Sebut Rilisnya T-HUB Solo Adalah Langkah Penting yang Perkuat Ekosistem Web 3
Pada 21 Agustus 2022, T-HUB oleh Tokocrypto mengadakan community gathering untuk berdiskusi dengan orang-orang yang sangat tertarik dengan aset NFT dan Crypto di T-HUB Solo.
Acara diskusi ini dihadiri oleh Adrian Zakhary selaku Founder MAJA Labs dan Task Force Web3 Indonesia Creative Cities Net (ICCN) sebagai pembicara.
Adrian mengungkapkan bahwa peluncuran T-Hub Solo ini adalah salah satu langkah penting yang memperkuat ekosistem Web 3.
"Saya sangat senang dengan diluncurkannya T-Hub Solo by Tokocrypto. Ini upaya serius dari Tokocrypto untuk memperluas edukasi soal ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia. Langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekosistem Web3 di Indonesia, harus didukung dan diapresiasi," ucap Adrian Zakhary.
Baginya, era Web 3 membawa kebaikan bagi banyak orang karena memiliki dampak yang nyata bagi dunia dalam berbagai sektor.
"Era Web3 membawa kebaikan bagi sesama, dengan menjalin komunikasi, memberikan edukasi, dan membangun ekosistem adalah tahapan penting agar Web3 dapat berdampak nyata bagi dunia, baik di sektor sosial, budaya, ekonomi termasuk pada jejaring komunitas" lanjutnya.
Sebagai founder dari salah satu komunitas NFT terbesar di Indonesia, Adrian selalu berkomitmen untuk melakukan diskusi demi memberikan edukasi kepada generasi muda melalui beberapa event yang telah diselenggarakan oleh MAJA Labs.
"Selain itu, yang tidak kalah penting dalam mengembangkan Web3 yaitu bagaimana kita bisa membangun komunikasi dengan para stakeholders di bidang teknologi, blockchain, NFT serta merangkul para seniman lokal dan digital untuk bisa berkontribusi nyata," pungkas Adrian Zakhary.
Selain Adrian Zakhary, hadir juga Fyqieh yang merupakan TKO Angel dan Antria yang merupakan Community Tokocrypto.
Share to:
Related Article
-
Komandan Sunda Empire Bebas Gaes, Akankah Kembali Memimpin Dunia?
Update|April 27, 2021 14:22:45