Inilah daftar-daftar tragedi sepak bola dunia yang makan banyak korban, yang terbaru ada tragedi Kanjuruhan Malang.
Dunia sepak bola Indonesia sedang berduka. Pasalnya, pada 1 Oktober 2022, telah terjadi sebuah tragedi sepak bola terbesar di Indonesia.
Tragedi sepak bola tersebut terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tragedi tersebut pun masuk ke dalam daftar tragedi sepak bola dunia yang makan banyak korban.
Baca Juga: Fakta Kronologi "Sutradara Terganteng" Paragon Pictures, Viral Tampar Kru Perempuan hingga di PHK
Dan inilah daftar-daftar tragedi sepak bola dunia yang makan banyak korban.
Tragedi Estadio Nasional; Lima, Peru
Tragedi sepak bola dunia yang paling memakan banyak korban adalah tragedi yang terjadi di Estadio Nasional, Lima, Peru, pada 24 Mei 1964. Tragedi ini memakan korban jiwa hingga 328 korban.
Hal ini terjadi pada laga kualifikasi Olimpiade antara Tim Nasional Peru melawan Timnas Argentina. Hal ini dipicu oleh gol Peru yang dianulir wasit, sehingga puluhan ribu suporter Peru berhamburan ke lapangan. Kepanikan yang terjadi mengakibatkan 328 orang meninggal pada insiden berdarah tersebut.
Para suporter panik dan berusaha menyelamatkan diri, tetap pintu stadion tidak dapat terbuka. Hal ini mengakibatkan ratusan orang meninggal karena terinjak-injak di dalam stadion.
Tragedi Kanjuruhan Malang
Tragedi ini baru saja terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2022/2023 pekan ke-11. Tragedi ini dipicu atas kekesalan suporter Arema FC yang melihat timnya kalah dari sang rival, Persebaya dengan skor 2-3.
Kelompok suporter Arema tersebut berusaha untuk masuk ke dalam lapangan untuk menyerang para pemain Persebaya. Polisi pun menembakkan gas air mata untuk mencegah para suporter masuk ke lapangam.
Namun, setelah gas air mata keluar dari polisi, kericuhan semakin tidak terkendali. Banyak orang yang terdesak-desak dan keinjak-injak akibat para suporter yang semakin anarkis. Ditambah lagi efek gas air mata dari polisi dan flare yang dinyalakan oleh oknum suporter membuat pandangan orang menjadi terbatas.
Hingga kini, korban jiwa akibat tragedi Kanjuruhan Malang ini adalah 129 jiwa, dan ada kemungkinan akan bertambah.
Tragedi Accra Sports Stadium; Accra, Ghana
Tragedi sepak bola mengerikan berikutnya terjadi di Accra Ghana. Tragedi ini terjadi pada tahun 2001 pada pertandingan antara Heart of Oak vs Kotoko, dua klub papan atas negara tersebut.
Tragedi ini menyebabkan 126 orang meninggal dunia karena kericuhan yang terjadi. Suporter panik dan berusaha melarikan diri, namun pintu keluar stadion tidak mau terbuka.
Tragedi Hillsborough; Sheffield, England
Tragedi Hillsborough terjadi pada 15 April 1989 di Sheffield, Inggris. Hal ini terjadi pada laga semifinal piala FA antara Liverpool vs Nottingham Forest, dan merenggut 96 korban.
Setelah terjadinya insiden ini, beragam aturan ketat soal pengendalian massa diterapkan dan tribune berdiri dihilangkan di stadion-stadion di seantero Inggris.
Tragedi Kathmandu Hailstorm; Kathmandu, Nepal
Tragedi selanjutnya terjadi di Kathmandu, Nepal. Insiden ini terjadi pada laga antara Janakpur Cigarette Factory vs Liberation Army, 12 Maret 1988.
Tragedi mengerikan ini terjadi karena kencangnya tiupan angin dan hujan es, mengakibatkan para suporter panik menyelamatkan diri. Kepanikan ini mengakibatkan ratusan orang terinjak-injak, hingga menelan 93 korban jiwa.
Daftar Lengkap Tragedi Sepak Bola yang Makan Banyak Korban
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang Saat Bermain Sungai di Swiss, Ini Kronologi Kejadiannya
Nah, itulah daftar-daftar tragedi sepak bola dunia yang makan banyak korban, yang terbaru ada tragedi Kanjuruhan Malang.
Share to:
Related Article
-
Manchester City Pecah Rekor Tak Terkalahkan di 28 Pertandingan, Potensi Jadi Juara?
Update|March 03, 2021 21:11:15