E-Commerce Picu Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia hingga 130 Miliar US Dolar Tahun 2025

E-Commerce Picu Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia hingga 130 Miliar US Dolar Tahun 2025

E-Commerce Picu Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia hingga 130 Miliar US Dolar Tahun 2025

ilustrasi ekonomi digital


Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia terus mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini salah satunya dipicu oleh tren belanja online di e-commerce yang terus meningkat.

Meskipun pandemi telah berangsur menghilang, mayoritas masyarakat telah mengadopsi kebiasaan digital dengan semakin matang.

Baca juga: ICON 2022 'What’s Normal Now', Founder MAJA Labs Adrian Zakhary: Banyak Manfaat untuk Kemajuan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Menurut Google, Temasek, dan Bain & Company, pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN termasuk di Indonesia akan meningkat. Ekonomi digital Asia Tenggara (SEA) tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada tahun 2022 dan diperkirakan mencapai US$200 miliar. Sementara itu, Ekonomi Digital RI diperkirakan akan menyentuh angka US$130 miliar di tahun 2025.

E-Commerce Jadi Pendorong Utama

Peningkatan ekonomi digital di Indonesia dan Asia Tenggara ini dinilai disebabkan oleh e-commerce yang jadi pendorong utama.

“E-commerce terus berakselerasi, pengiriman makanan dan media online pun kembali ke level pertumbuhan pra-pandemi, sementara perjalanan dan pemulihan transportasi ke tingkat pra-Covid bakal memakan waktu,” Ungkap laporan Google, Temasek, dan Bain & Company.

Selain itu, keuangan digital, yang mencakup pembayaran, pengiriman uang, pinjaman, investasi dan asuransi telah mengalami pertumbuhan yang sehat dari 2021 hingga 2022. 

Baca juga: Hadir di Rakornas ICCN 2022, Erick Thohir: Kita Harus Dorong Ekonomi Baru yang Potensial

Adopsi Digital Semakin Matang

Selain e-commerce menjadi pemicu utama, adopsi digital di lingkungan masyarakat termasuk di Asia Tenggara juga semakin matang. Hal ini disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat pasca pandemi Covid-19. Pemahaman perilaku konsumen di bidang digital mengubah arah prioritas dari akuisisi pelanggan baru, menjadi keterlibatan yang lebih dalam dengan pelanggan yang sudah ada.




Ekonomi DigitalE-CommerceDigital Economy

Share to: