Memasuki era disrupsi teknologi saat ini, perkembangan dan perubahan teknologi begitu pesat. Selain memberikan kemudahan, teknologi juga memaksa manusia berubah terutama dalam segi kebiasaan atau perilaku. Begitu pula dengan bisnis. Sebuah bisnis harus lebih kreatif dan inovatif untuk bertahan hidup.
Berkolaborasi dan mengintegrasikan ide kreatif yang diselaraskan dengan perubahan teknologi digital adalah "jalan ninja" bersaing dalam bisnis di era digital.
Pada konteks ini, sebuah bisnis dituntut untuk memperluas capability baik dari segi layanan maupun produknya dengan bertransformasi serta mengikuti perubahan teknologi. Salah satu contohnya adalah kolaborasi yang dilakukan oleh Majalabs dengan ICCN.
Baca Juga: Ini 4 Event Digital Fashion Exhibition yang Sudah Pernah Digelar, ada BDFW 2022 dari Indonesia Gaes
Dengan mengadakan sebuah acara kolaborasi yaitu Bali Digital Fashion Week (BDFW) 2022, Majalabs dengan ICCN menuangkan inovasinya berupa Metaverse Fashion.
BDFW 2022 sendiri merupakan acara digital fashion yang berpotensi menunjukkan pelestarian budaya melalui dunia maya dan pemasaran bisnisnya melalui metaverse.
Di tengah menghadapi derasnya persaingan, BDFW membawa 5 tema spesial mengenai digital fashion, salah satunya ialah inovasi teknologi blockchain (metaverse) pada fashion. Hal ini menunjukkan terciptanya new digital capability yang telah dimiliki oleh Majalabs dan ICCN.
Menurut Mike Doheny, konsultan senior McKinsey Global bahwa digital capability akan memungkinkan organisasi memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, memberikan profitabilitas yang lebih tinggi, menarik dan mempertahankan pekerja, serta mencapai komitmen keberlanjutan.
Dengan konsep yang diusung dalam acara BDFW 2022 hal ini juga menjadi sebuah opportunity bagi Majalabs dan ICCN untuk menciptakan kapabilitas baru dengan keuntungan yang “sustainable” untuk perusahaan.
Majalabs dan ICCN yang merupakan different Group Community, mereka bersinergi berusaha untuk menggerakkan masyarakat maju menggunakan “terobosan” new capability dengan meng–utilize teknologi yang sudah berkembang saat ini.
Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kolaborasi Majalabs dan ICCN dengan event Bali Digital Fashion 2022? No matter what, Business should creating sustainable new capabilities.
Create Authentic & Sustainable Collaboration to Thrive Innovation
Dalam mengelola sebuah bisnis, kita harus bisa menciptakan inovasi secara terus menerus demi terciptanya new capability yang kita miliki.
Beberapa tahun yang lalu kehidupan secara virtual hanyalah sebuah imaginasi yang ada dalam film fiksi atau novel fiksi. Namun, di era yang sudah canggih dan modern seperti saat ini, selain adanya multiverse ada pula metaverse yang saat ini tengah digaungkan mampu memudahkan aktivitas manusia terutama dalam hal dunia digital, tak terkecuali di bidang ekonomi bisnis hingga marketing.
Jika dianalisis dari konsep Digital Collaborative Marketing yang saya kembangkan dalam buku yang akan dirilis dalam waktu dekat ini, adanya kolaborasi Majalabs dan ICCN dengan menggelar event Bali Digital Fashion Week 2022 ini ialah dalam rangka synergize digital capability with new technology capabilities!”.
Secara umum, inti dari pilar synergize digital capability ialah bagaimana sebuah merek melakukan kolaborasi digital untuk menciptakan kapabilitas inti (core capability), perluasan dari kapabilitas inti (adjacent capability), atau bahkan kapabilitas baru yang ada di luar kapabilitas inti maupun perluasannya (transformational capability).
Kolaborasi dua merek yang berbeda yang sudah membawa kapabiltasnya masing-masing untuk dipadukan dan melengkapi satu sama lain sehingga terciptalah capabilities baru dengan value yang terbaik. Kapabilitas baru yang diciptakan dalam kolaborasi Majalabs dan ICCN ini termasuk dalam adjacent capabilities.
Dalam fenomena kolaborasi Majalabs dan ICCN, mereka ingin menciptakan capability terbaru dengan pemanfaatan teknologi yang sedang booming saat ini dengan aktivasi gerakan peduli terhadap lingkungan.
Kemudian apakah keuntungan yang didapatkan Majalabs dan ICCN dalam kolaborasi pembuatan event ini? Pastinya informasi mengenai new capability Majalabs dan ICCN akan membludak kepada masyarakat luas, karena begitu menggelegar dan meriahnya acara ini diadakan.
Lesson Learned:
Dalam menciptakan new capability untuk sebuah bisnis atau merek terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu, authentic dan sustainable.
Authentic yang dimaksud adalah capability yang diciptakan memang belum ada sebelumnya pada bisnis kita, dalam konteks kolaborasi BDFW ini ialah penyesuaian teknologi terbaru yang digunakan dalam menciptakan new capability tersebut.
Sustainable, yaitu ketika merumuskan sebuah new capability yang akan dibuat perlu memperhatikan bagaimana jangka waktu keberlangsungan mengenai keuntungan dan kerugian baik dari sisi internal maupun eksternal yang akan berdampak bagi perusahaan.
Baca Juga: Event Phygital Fashion Exhibition yang Bakal Hadir di Tahun 2023, Salah Satunya di Indonesia Gaes!
Karena sejatinya kolaborasi harus “menciptakan inovasi yang tidak mudah ditiru” oleh pesaing dan “memberikan dampak yang berkelanjutan” bagi setiap perusahaan.
Share to:
Related Article
-
Sosok & Profil Fedrik Adhar, Jaksa Sidang Novel Baswedan yang Meninggal Dunia dan Bikin Heboh Netizen
Update|August 18, 2020 17:15:15