Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir telah menggelar Konferensi Pers (Konpers) Sarasehan Sepakbola Indonesia pada 5 Maret 2023.
Dalam hal ini, Erick Thohir menjelaskan maksud dari Sarasehan Sepakbola Indonesia ini adalah PSSI ingin berdiskusi lebih dalam lagi dengan para klub di Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga: Keren Abis! Erick Thohir Bakal Berantas Mafia Bola Jika Terpilih Jadi Ketum PSSI Gaes
Konpers Sarasehan Sepakbola Indonesia
Setelah menggelar Sarasehan Sepakbola Indonesia di Surabaya, Ketum PSSI, Erick Thohir menggelar konpers hasil sarasehan tersebut kepada publik dan media.
Tak sendiri, Erick Thohir ditemani oleh Wakil Ketum PSSI, Ratu Tisha dan perwakilan Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Konpres ini dihadiri perwakilan beberapa media, serta perwakilan dari klub Liga 2, yakni Bima Sinung (pemilik PSIM Yogyakarta) dan perwakilan dari klub Liga 1, Teddy Tjahjono (Direktur Persib Bandung).
Tujuan Sarasehan untuk Berdiskusi
Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan maksud dan tujuan PSSI menggelar Sarasehan Sepakbola Indonesia yang menjadi sejarah pertama kalinya PSSI menggelar ruang diskusi bersama ini.
"Ini pertama kali dalam sejarah PSSI membuka ruang diskusi, bukan kebijakan PSSI. Tetapi kebijakan bersama," ucap Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa sarasehan ini digelar sebagai ruang diskusi untuk para klub Liga 1 dan 2 untuk menyelesaikan isu-isu yang belum selesai, dan memastikan tidak adanya "anak emas" seluruh klub Liga 1 dan 2.
"Mereka hadir dengan komitmen yang sama, yaitu menyelasikan isu-isu yang selama ini belum selesai. Sarasehan itu diskusi apa mau klub-klub liga dua atau satu, dan mereka harus bersinergi tidak ada yang namanya anak emas," lanjut Erick Thohir.
Erick Thohir pun menegaskan Sarasehan Sepakbola Indonesia ini hadir agar PSSI bisa mendengarkan secara langsung keinginan dari masing-masing klub di Liga 1 dan Liga 2.
"Jadi sarasehan ini kita mendengarkan keinginan dari (klub) Liga 2 dan Liga 1," tegas Erick Thohir.
Hasil Sarasehan Sepakbola Indonesia
Adapun hasil dari Sarasehan Sepakbola Indonesia yang telah disetujui para perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 adalah:
1. Kalender kompetisi antara Liga 1 dan Liga 2 akan seminimal mungkin beririsan satu sama lain. Hal ini guna meningkatkan nilai komersial dan keolahragaan bagi Liga 2 agar kualitasnya naik secara signifikan.
2. Liga 2 akan memiliki slot yang tidak beririsan dengan Liga 1, sehingga fans dan suporter Liga 2 bisa menikmati sepak bola dengan lebih meriah.
3. Proteksi ekosistem bisnis Liga 1 dan Liga 2 yang akan dibangun dengan kepastian jadwal dan perizinan secara terpusat.
4. Regulasi dan format kompetisi yang ditentukan dengan lebih menarik, dengan adanya sistem play-off.
Baca Juga: Dukungan BUMN Berhasil Sukseskan G20, Erick Thohir: Jadikan Indonesia Sejajar dengan Bangsa Lain
5. Klub Liga 1 dan klub Liga 2 sepakat untuk menatap ke depan mempersiapkan tim untuk musim 2023/2024. Di sela waktu khusus untuk Liga 2, akan dibuat mini turnamen untuk mempersiapkan tim.
Share to:
Related Article
-
Konsisten Bangkitkan Ekonomi Umat, Erick Thohir Raih Penghargaan Penggerak Ekonomi Syariah Dari MUI
Erick Thohir|December 12, 2021 12:07:06