Pameran Tunggal Rahayu Retnaningrum "Tension Attention", Gambarkan Kisah Perjalanan Hidup yang Inspiratif Gaes

Pameran Tunggal Rahayu Retnaningrum "Tension Attention", Gambarkan Kisah Perjalanan Hidup yang Inspiratif Gaes

Pameran Tunggal Rahayu Retnaningrum

Pameran Tunggal Rahayu Retnaningrum Tension Attention (Foto: Istimewa)


Pada Sabtu, 18 Maret 2023, seniman Rahayu Retnaningrum telah berhasil menggelar pameran tunggalnya yang bertajuk "Tension Attention".

Dalam pameran ini, Rahayu ingin menggambarkan kisah perjalanan hidupnya yang inspiratif melalui sebuah lukisan.

Baca Juga: MAJA Labs Dukung Pameran Rumination of The Self, Ajang Seniman Muda Unjuk Karya Seni

Pameran "Tension Attention" Rahayu Retnaningrum

Seniman asal Jakarta, Rahayu Retnaningrum telah menggelar pameran tunggalnya pada Sabtu, 18 Maret 2023. Pameran ini bertajuk "Tension Attention".

Adapun pameran Tension Attention ini digelar selama sebulan penuh, mulai dari 18 Maret 2023 hingga 18 April 2023 di Artsphare Gallery Jakarta, Darmawangsa Square Level 2 Unit 66.

Pameran ini dikurasi oleh Faisal Kamandobat dan menghadirkan karya-karya Rahayu Retnaningrum yang colorful. Pameran ini juga dibuka oleh Adrian Zakhary yang dikenal sebagai kolektor seni dan CEO MAJA Labs.

Karya Tension Attention ini merupakan kontemplasi yang intens tentang alam, baik alam yang masih bertahan kemurnian dan kesakralannya maupun yang sudah berubah seiring perkembangan zaman.

Gambarkan Kisah Perjalanan Hidup Rahayu Retnaningrum

Melalui tema "Tension Attention" ini, Rahayu Retnaningrum menggambarkan kisah perjalanan hidupnya yang inspiratif di berbagai karya seni lukis yang dipamerkan disini.

Rahayu bercerita bahwa ide dirinya menghadirkan karya seni ini bermula dari dirinya yang menikah dengan suami dan pindah dari Jakarta ke sebuah desa di Cilacap yang bernama Cimanggu.

"Sebelum menghasilkan karya-karya ini pernikahan membawa saya ke perpindahan dari status lajang menjadi seorang istri yang jauh ke pelosok desa. Lahir dan besar di Jakarta kemudian pindah ke Cimanggu, Cilacap," cerita Rahayu.

Perpindahan tersebut membawa Rahayu merasakan sensasi-sensasi yang baru, seperti raga, jiwa emosi hingga pengalaman, yang akhirnya ia satukan dalam pameran "Tension Attention" ini.

"Perpindahan itu membawa saya pada kesadaran-kesadaran baru, berpindah ke tempat-tempat yang sepi, berjarak dari manusia, Perpindahan raga, jiwa, emosi dan pengalaman, itu semua saya satukan dalam tema tunggal pameran tunggal ini," ungkap Rahayu.

Hadirkan 3 Versi Karya Seni

Dalam pameran "Tension Attention" ini, Rahayu tak hanya menghadirkan satu versi lukisan, melainkan tiga versi lukisan yang semuanya berkaitan dengan pengalaman hidup yang ia ceritakan tadi.

Adapun ketiga versi karya seni tersebut adalah "Bloosoming", "Things that Rhyme with Orange", dan "Tropical Paradise".

Rahayu mengatakan pameran ini sebagai bentuk perhatiannya terhadap berbagai hal, mulai dari yang besar, kecil, tinggi, rendah, kemewahan, kesederhanaa hingga suasana.

"Saya menghadirkan pameran tensuon attention, perhatian saya terhadap suatu hal yang besar dan kecil, tinggi dan rendah, kemewahan dan kesederhanaan, suasana yang ramai dan sunyi," kata Rahayu.

Terakhir, Rahayu mengungkapkan bahwa karya ini penting bagi dirinya. Dirinya beharap karya ini bisa menjadi ruang untuk melepas rindu bersama dan juga bisa ruang baru untuk singgah bersama.

Baca Juga: Pameran Harakat Warna by Hardiman Digelar di Galeri Zen1 Bali Selama 2 Pekan Gaes!

"Karya ini penting bagi saya, untuk saya hadirkan di tempat ini di kota yang menjadi rindu bagi saya selama dua tahun. Karya ini adalah ruang bagi kita semua, menjadi obat untuk jumpa-jumpa yang terpisah, menjadi ruang bagi yang singgah," pungkasnya.




Pameran seniRahayu RetnaningrumPameran Tension AttentionArtsphare Jakarta

Share to: