Dua Poin Penting Instruksi Jokowi Pada Erick Thohir Usai Terima Surat dari FIFA

Dua Poin Penting Instruksi Jokowi Pada Erick Thohir Usai Terima Surat dari FIFA

Dua Poin Penting Instruksi Jokowi Pada Erick Thohir Usai Terima Surat dari FIFA

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam Konferensi Pers di Kantor Presiden, Jumat, 31 Maret 2023


Presiden Joko Widodo memberikan dua instruksi penting pada Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyusul pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini disampaikan Erick saat menggelar Konferensi Pers di Istana Negara usai bertemu dengan Jokowi pada Jumat, 31 Maret 2023.

Selain itu, Erick Thohir juga mengungkap potensi sanski terberat yang akan diterima oleh Indonesia dari FIFA.

Baca juga: Timnas Indonesia Batal Tampil di Piala Dunia U20, Pemain Kecewa dengan Ganjar Pranowo

Dua Poin Penting Instruksi Jokowi

Jokowi meminta Erick Thohir untuk segera menyelesaikan peta biru transformasi sepak bola Indonesia dan diserahkan kembali pada FIFA.

“Setelah membaca surat tersebut Bapak Presiden menginstruksikan saya dua hal. Satu segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia yang seperti Bapak Presiden sudah sampaikan pada saat waktu itu ketika saya baru saja menjadi ketua PSSI,” ujar Erick Thohir saat menggelar Keterangan Pers Ketua Umum PSSI, di Kantor Presiden, Jumat, 31 Maret 2023.

Selain itu, instruksi kedua adalah Jokowi meminta Erick Thohir untuk segera mengatur pertemuan kembali dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA.

“Saya tentu akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola ini terjadi bukan wacana tapi bener- bener terjadi. Dan saya juga akan berusaha keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi,” ungkap Erick Thohir

Potensi Sanksi yang Diberikan pada Indonesia

Erick Thohir mengungkap potensi sanksi yang dapat diberikan pada Indonesia, Sanksi terberat adalah dikucilkan atau tidak dapat mengikuti kompetisi sepak bola dunia disamping sanksi administratif lainnya. Hal ini berpotensi membawa kemunduran bagi dunia sepak bola Indonesia.

“Sanksi terberat tentu ini yang kita tidak harapan kalau kita tidak bisa berikut kompetisi secara maksimal di seluruh dunia sebagai tim nasional ataupun sebagai klub, juga ini akan menjadi kemunduran bagi sepak bola Indonesia. Dan itu sudah pernah terjadi di tahun 2015,” ujar Erick Thohir.

Baca juga: Gagal Gelar Piala Dunia U-20, Ini Sederet Sanksi yang Berpotensi Jatuh ke Indonesia

Oleh sebab itu, Erick Thohir menegaskan saat ini yang menjadi prioritas adalah menyelesaikan peta biru transformasi sepak bola Indonesia serta berusaha negosiasi agar Indonesia tetap menjadi bagian dari FIFA.




Erick ThohirFIFAPiala Dunia U-20Sepak Bola IndonesiaPSSI

Share to: