Klarifikasi Lengkap Magdalena aka Mgdalenaf Usai Viral Soal Curhatannya, Minta Maaf Maaf dan Tidak Ada Niatan Minta Makan Gratis

Inilah klarifikasi lengkap Magdalena aka Mgdalenaf usai viral soal curhatannya, ia pun meminta maaf dan mengatakan bahwa tidak ada niatan untuk minta makan gratis.

YouTuber Magdalena Fridawati atau yang lebih dikenal Mgdalenaf telah memberikan klarifikasinya usai viral mengenai curhatannya yang diduga minta makan gratis ke restoran tempat ia mereview.

Dalam sebuah video, Magdalena meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Ia pun juga menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk meminta makan gratis dari restoran, sekaligus menjelaskan prosedur bagaimana dirinya memproduksi konten review makanan.

Baca Juga: Biodata dan Profil Magdalena Fridawati: Umur, Agama dan YouTube, Food Vlogger Viral Dihujat Minta Diprioritaskan

Magdalena Minta Maaf

Melalui sebuah video di Instagramnya, Magdalenaf meminta maaf atas pernyataannya di podcast bareng Samuel Christ yang telah memberikan kesan negatif.

"Dengan rendah hati di sini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ, yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran," ucap Magdalena.

Lebih lanjut, Magdalena mengatakan bahwa dirinya dan tim YouTube-nya selalu berjuang degan tulus untuk mendigitalisasi ribuan UMKM kuliner di Indonesia yang sudah ia lakukan selama delapan tahun terakhir.

"Tentu itu semua tidak mewakili bagaimana aku dan tim dalam delapan tahun terakhir ini bener-bener berjuang dengan tulus mendigitalisasi ribuan UMKM kuliner di Indonesia," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, pernyataan Magdalena di podcast bersama Samuel Christ menjadi viral karena ia diduga meminta makan gratis dari tempat usaha yang ia review dengan memamerkan jumlah followers dan susbcriber akun media sosialnya. Hal ini berujung pada ribuan hujatan dari netizen yang disasarkan kepada dirinya.

Jelaskan Prosedur Konten Review Makanan

Agar tidak salah penafsiran lagi, Magdalena juga menjelaskan bagaimana dirinya dan tim memproduksi konten review makanan.

"Maka dari itu, di sini aku pengin menjelaskan prosedur nyata bagaimana aku dan tim membuat konten selama ini," jelas Magdalenaf.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terdapat dua sistem yang ditawarkan yakni periklanan dan endorsment, serta ada pula review secara sukarela yang dimana para pelaku usaha tidak perlu membayar apapun kepada Magdalena.

"Terdapat dua sistem, yakni periklanan dan endorsment dan juga review secara sukarela di mana pelaku usaha tidak dipungut biaya sepeserpun," terang Magdalena.

Magdalena pun menjelaskan secara detail prosedur review sukarela yang ia lakukan. 

"Di sini aku menjelaskan secara detail prosedur bagaimana review sukarela itu dilakukan," ucap Magdalena.

Adapun prosedurnya dimulain dari timnya yang melakukan riset, kemudian meminta izin kepada pihak UMKM untuk melakukan review. Ditahap inilah timnya akan memperlihatkan portofolio akun media sosial milik Magdalenaf agar para pihak UMKM bisa mengerti.

"Dimulai dari tim akan melakukan riset dan kurasi objektif, kemudian tim akan melakukan perizinan kepada pemilik usaha, tim akan memperlihatkan protofolio media Mgdalenaf salah satu instrumennya adalah jumlah followers, supaya pelaku usaha itu mengerti bagaimana manfaat digitalisasi dari media Mgdalenaf. Tahap ini hanya dilakukan untuk meminta perizinan syuting saja," papar Magdalena.

Tidak Ada Niatan untuk Minta Makan Gratis

Magdalena sendiri menegaskan bahwa ia tidak ada niatan untuk meminta makan gratis dari para pelaku usaha. Ia selalu berinisiatif membayar makanan yang di-review selama ini.

"Kemudian setelah mendapatkan izin aku dan tim akan melakukan review tanpa memungut biaya apapun, kemudian selalu inisiatif membayar apa yang kami review," tegas Magdalena.

"Kemudian konten akan ditayangkan dengan tujuan membantu meningkatkan brand UMKM," sambungnya.

Atas hujatan dan kritikan yang diterimanya, Magdalena pilih menjadikan sebagai evaluasi untuknya dan tim.

Baca Juga: Fakta-fakta Klarifikasi KITE Entertainment, Sebut Arawinda Kirana Bukan Pelakor

"Aku juga berterima kasih pada kalian yang memberikan kritik dan saran. Pastinya akan menjadi evaluasi untuk aku dan tim," tutupnya.