NFT, Web 3 dan Metaverse menjadi istilah yang cukup sering didengar beberapa tahun terakhir sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada.
Salah satu tokoh yang aktif dalam membangun ekosistem serta mengembangkan Web 3 di Indonesia adalah Adrian Zakhary. Founder MAJA Labs ini beberapa waktu lalu menjelaskan bagaimana realita Metaverse saat ini dimana teknologi dan infrastruktur yang ada belum siap untuk menuju kesana.
Baca juga: Berikan Impact Nyata, Founder MAJA Labs Adrian Zakhary: Kita Dampingi Kreator Rilis Project
Namun, hal ini yang mendorong Adrian untuk terus mengembangkan Web 3 bersama komunitas dan kreator yang dinaunginya dalam MAJA Labs.
Teknologi dan Infrastruktur Belum Stabil Menuju Metaverse
Adrian Zakhary menjelaskan bahwa saat ini gambaran Metaverse yang paling jelas adalah aplikasi game The Sand Box serta Decentraland. Meski begitu, kedua aplikasi tersebut belum menggunakan teknologi VR.
“Metaverse yang dimaksud hari ini real tuh jelas kita tinggal buka laptop masuknya the sand box dan decentraland. Kenapa belum ke VR dan AR? Karena the sand box aja yang the most popular bentuknya masih pixel art,” ujar Adrian Zakhary.
Menurut Adrian perkembangan Metaverse saat ini tak lepas dari teknologi serta infrastruktur yang belum siap. Ia menilai membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang tinggi untuk membuat satu aplikasi yang terhubung dengan okulus VR di dalamnya dan memungkinkan pengguna membangun ekosistem disana.
“Teknologi kita belum ready, infrastruktur kita mungkin belum stabil gitu loh. Decentraland aja mengadakan metaverse fashion week delay, ada lemot lah ibaratnya, kebayang kalau bentuknya VR, kalau bentuknya AR, kita harus buying lahar di VR. Kerumitannya tadi,” imbuhnya.
NFT Awal dari Web 3 dan Metaverse
Adrian menjelaskan, saat ini masyarakat lebih dulu mengenal NFT dan Web 3 sebagai fundamental untuk menuju Metaverse.
“Jadi kalau kita bicara metaverse kita lihat lagi yang ada hari ini realitas yang ada dan untuk apa metaverse itu dibuat, jadi ya NFT tuh sebagai awal gitu” ujar Adrian.
Lebih lanjut, Adrian Zakhary juga mengutip penjelasan dari Mckinsey dimana Metaverse dianggap sebagai teknologi yang akan melebihi Web 3 dan Web 2. Tentunya membutuhkan waktu dan kesiapan ekosistem untuk menuju teknologi tersebut.
“Tapi menariknya ada penjelasan baru dari Mckinsey bahwa metaverse ini beyond melebihi web 3 dan melebihi web 2 dimana di metaverse ini adalah menjadi bentuk yang strata cukup tinggi,” imbuhnya.
Baca juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Sebut NFT Jadi Fundamental dari Perkembangan Web3
Sebab itu, Adrian Zakhary bersama MAJA Labs terus mendorong untuk perkembangan serta pembangunan ekosistem Web 3 di Indonesia dengan mengajak komunitas, kreator, hingga stake holder dalam mengembangkan Web 3.
“Kita hari ini di MAJA Labs mendorong orang untuk punya project misalkan NFT atau produk-produk Web 3 yang harus berimplikasi atau punya impact terhadap dunia,” kata Adrian.
Share to:
Related Article
-
Akselerasi Generasi Digital Buat Indonesia Maju, Sekjen GenZET Sebut Beruntung Punya Jokowi dan Erick Thohir Gaes
Erick Thohir|December 16, 2021 16:33:08