Direktur Industri Kreatif, Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) M Amin Abdullah memuji film The Big 4 dan KKN di Desa Penari.
Amin menuturkan film The Big 4 sukses menghadirkan genre baru, komedi-aksi. Sementara film KKN di Desa Penari mampu memasukkan nilai moral dalam film horor.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film The Big 4, Dibintangi Abimana Aryasatya dan Putri Marino
Foto: Istimewa
"Film The Big 4 memiliki kemampuan menghadirkan genre baru, perpaduan antara komedi dan aksi. Sedangkan KKN di Desa Penari, mampu memasukkan nilai moral ke dalam film horor," kata Amin dilansir dari Antara.
Amin mengemukakan bahwa para sineas yang terlibat dalam produksi film KKN di Desa Penari telah berhasil menampilkan sisi horor yang spesifik dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Menurut dia, film tahun 2022 itu memiliki alur cerita dan pertunjukan yang berakar pada cerita mistis rakyat yang otentik.
Selain disambut hangat di Indonesia, film KKN di Desa Penari mencatatkan rekor Box Office di Malaysia, Singapura, dan Brunei.
Foto: IMDB
PwC Indonesia dan LPEM Universitas Indonesia dalam hasil studinya menyampaikan bahwa industri layar di Indonesia berpotensi berkembang pesat.
Namun demikian, faktor-faktor seperti keterbatasan tenaga kerja dan kesenjangan keterampilan, infrastruktur yang kurang memadai, tantangan regulasi, dan keterbatasan pendanaan untuk proyek independen dapat menghambat perkembangannya.
Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Raih Penghargaan di Festival Film Asia Pasifik
Menurut PwC Indonesia dan LPEM Universitas Indonesia, kebijakan-kebijakan strategis dapat dijalankan untuk mendukung perkembangan industri layar di Indonesia, antara lain penyederhanaan dan pembaruan regulasi untuk memperlancar urusan perizinan, penegakan hukum terkait Hak Atas Kekayaan Intelektual, dan penyediaan dukungan pariwisata.
Share to:
Related Article
-
KBRI Colombo Fasilitasi Pemulangan 347 WNI ke Indonesia
KBRI|May 02, 2020 15:04:34