Maudy Effrosina menjadi salah satu pemain dalam film Badarawuhi di Desa Penari. Film tersebut menjadi film dengan label Filmed for IMAX pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Selama proses syuting, Badarawuhi menggunakan kamera bioskop yang telah tersertifikasi IMAX.
Menurut Maudy, film ini menjadi film paling melelahkan baginya. Sebab banyak teknis-teknis tertentu yang harus dilakukan selama proses syuting.
Baca juga: Pertama Kali di Asia Tenggara, Badarawuhi di Desa Penari Siap Tayang dengan label Filmed for IMAX
"Jujur ini film tercapek aku selama aku syuting karena teknisnya banyak banget dan disini kalau misalnya nanti kalian nonton banyak banget teknis-teknis dari hal detailnya itu luar biasa diperhatikan," kata Maudy saat konferensi pers film Badarawuhi di Desa Penari, Rabu (6/3).
Maudy berharap dapat memuaskan penonton sebab ini pertama kali baginya untuk syuting dengan kamera IMAX.
"Karena detail banget, bahkan ada beberapa kali ganti look pada saat test cam, karena kan kita butuh approval sebelumnya sampai kita syuting nanti karena balik lagi ke kriteria imax yang sulit," paparnya.
Baca juga: 'Anak Kunti' Ramaikan Jajaran Film Horor yang Akan Tayang di Indonesia
"Jadi test camnya memang kita super apa ya, mungkin, dibilang biasanya kita berikan 100 persen, ini 150 persen lebih dari yang test cam sebelumnya," pungkasnya.
Badarawuhi di Desa Penari akan tayang pada momen Lebaran 2024. Film ini disebut menjadi film dengan budget termahal yang diproduksi oleh MD Pictures.
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Wina MCI: Umur, Agama dan Instagram, Peserta MasterChef Indonesia Season 10
Update|January 12, 2023 10:03:43