Joko Anwar akan segera merilis film terbarunya berjudul Siksa Kubur. Film tersebut akan tayang pada momen libur lebaran berbarengan dengan film Badarawuhi di Desa Penari.
Baru-baru ini Joko Anwar mengungkapkan alasan film Siksa Kubur tak akan tayang di IMAX. Meski menerima tawaran, sutradara 48 tahun itu menolak untuk filmnya tayang di IMAX dan memilih untuk tayang di bioskop manapun.
Baca juga: Pertama Kali di Asia Tenggara, Badarawuhi di Desa Penari Siap Tayang dengan label Filmed for IMAX
"Khusus untuk Siksa Kubur setelah berdiskusi kami memutuskan untuk membuat film ini bisa ditonton di mana pun, oleh siapa pun, di bioskop seperti apa pun tetap bisa dinikmati," kata Joko Anwar dalam konferensi pers, Rabu (13/3).
Film Siksa Kubur merupakan film kesepuluh dari Joko Anwar. Film ini telah melewati proses sensor dari Lembawa Sensor Film (LSF) Indonesia dan mendapat rating 17+.
"Film ini sudah lulus sensor batas usia 17+. Anak di bawah 17 tahun ke atas mungkin bisa didampingi oleh orangtuanya," kata Joko Anwar.
Baca juga: Cerita Joko Anwar Tolak Syuting di Hollywood Demi Garap Siksa Kubur
Film ini akan dibintangi oleh Faradina Mufti, Reza Rahadian, Widuri Putri, Muzakki Ramdhan, dan masih banyak lainnya. Kisahnya tentang seorang perempuan bernama Sita yang hidup sendiri setelah orang tuanya meninggal karena bom bunuh diri.
Ia kemudian mulai tak mempercayai agama dan tujuan hidupnya menjadi tak jelas. Suatu saat, Sitra mencari orang paling berdosa dan masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan Siksa Kubur tidak nyata. Namun ternyata ada konsekuensi besar dan mengerikan bagi mereka yang tak percaya agama.
Share to:
Related Article
-
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di Seminar ICCN: Ekonomi Kreatif Keunggulan Indonesia
Update|September 15, 2022 20:25:00