BRICS Akan Gunakan Blockchain sebagai Sistem Pembayaran Gantikan Dollar

BRICS Akan Gunakan Blockchain sebagai Sistem Pembayaran Gantikan Dollar

BRICS Akan Gunakan Blockchain sebagai Sistem Pembayaran Gantikan Dollar

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary (Foto: MAJA Labs)


Negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) sedang menggarap sistem pembayaran baru berbasis blockchain untuk menghadapi dominasi dolar AS.

Langkah ini diumumkan dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan mereka pada mata uang tersebut.

Baca Juga: Masih Eksis, NFT Dinilai Jadi Saluran Tepat Raup Royalti

Menurut ajudan Kremlin Yury Ushakov dalam wawancara dengan TASS (5/3/2024), pembuatan sistem pembayaran independen BRICS yang memanfaatkan teknologi digital dan blockchain dianggap sebagai tujuan yang sangat penting.

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary turut menyoroti hal tersebut. Adrian memberikan apresiasi terhadap langkah negara-negara BRICS yang mulai menerapkan blockchain sebagai mata uang di negara mereka.

"Apa yang dilakukan negara-negara BRICS ini merupakan sebuah terobosan yang bagus, jadi patut diapresiasi langkah mereka," ucap Adrian Zakhary.

Adrian pun berharap Indonesia bisa mulai mengikuti jejak negara BRICS, hal ini lantaran teknologi blockchain di Indonesia sudah berkembang dan bisa dimanfaatkan untuk kemudahan pekerjaan.

Foto: MAJA Labs

"Harapannya pastinya kita ingin Indonesia juga menerapkan teknologi blockchain di pemerintahan yang juga bisa digunakan oleh rakyat," harap Adrian.

Sementara itu diketahui bahwa IKN bakal menerapkan teknologi Blockchain dalam sistem pemerintahan. Blockchain digambarkan sebagai teknologi yang memungkinkan untuk penyimpanan data dan terdistribusi dengan aman.

Data tersebut bersifat transparan sesuai mekanisme blockchain, dapat dimanfaatkan untuk mengelola berbagai aspek perkotaan, mulai dari sistem administrasi publik hingga pengelolaan sumber daya kota.

Dalam administrasi publik, blockchain dapat menyederhanakan proses pelayanan publik, seperti pendaftaran properti atau penerbitan izin usaha, efisien dan bertujuan mencegah terjadinya korupsi.

Baca Juga: Usung Konsep Smart City, IKN Bakal Terapkan Teknologi Blockchain

Sedangkan untuk pengelolaan sumber daya kota, teknologi ini dapat membantu pelacakan dan pengelolaan sumber daya energi atau air, dan juga memastikan distribusi yang lebih efektif dan mengurangi limbah.




BRICSNegara BRICSBlockchainMAJA LabsAdrian Zakhary

Share to: