Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary hadir dalam pembukaan pameran BERQWUIS pada Senin, 1 April 2024 di Superlative Gallery, Jalan Legian no. 99, Legian, Kuta, Bali. Ia bergabung bersama tokoh seni lainnya seperti Jean Couteau (Budayawan Perancis) hingga Nicolaus Kuswanto (Founder Galeri Zen1).
Baca juga: Pameran BERQWUIS Resmi Dibuka, Tampilkan Makna Simbolik dari Kehidupan
Dalam pameran tersebut, Adrian Zakhary memberikan apresiasi pada Berqwuis karena telah berhasil menampilkan karya seni unik dan penuh makna.
“Karya-karya Berqwuis ini penuh dengan makna. Terlihat berbeda dari karya seni konvensional lainnya, justru rangkaian simbol dan garis ini yang merepresentasikan kisah-kisah kehidupan,” tutur Adrian Zakhary.
Berqwuis adalah sosok seniman keturunan Perancis-Indonesia. Pameran kali ini merupakan wujud dari kegelisahannya atas masalah-masalah yang terjadi.
Karya Berqwuis dinilai menciptakan komposisi secara artistik, baik secara vertikal maupun vertikal secara horizontal, geometris, memperhatikan warna, struktur, detail, dialektika, tata ruang yang teratur dan tidak beraturan, pengetahuan dan kepekaan, serta kesatuan estetis.
“Simbol ini jika dilihat sebagai satu objek maka jarang memiliki makna, namun bagaimana Berqwuis berhasil merangkainya menjadi satu kesatuan menunjukan proses perjalanan yang penting ada di sana,” imbuh Adrian.
Baca juga: Kunjungi Art Basel Hong Kong 2024, Adrian Zakhary: Pameran Kelas Dunia, Indonesia Pasti Bisa
Pameran BERQWUIS dibuka untuk umum sejak 2 April hingga 20 April 2024. Pengunjung dapat menyaksikan karya seni milik Berqwuis setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 11.00 – 19.00 WITA di Gallery Superlative.
Share to:
Related Article
-
Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Ungkap BDFW 2022 Wujud Impact Web3 di Dunia Nyata
Adrian Zakhary|December 17, 2022 07:48:45