Somnia meluncurkan blockchain metaverse yang dirancang agar dapat dinikmati oleh jutaan pengguna, termasuk para content creator.
Somnia, Blockchain jenis Layer1 yang satu ini memang dirancang khusus untuk sektor metaverse, di mana antar platform metaverse yang berbeda bisa terhubung mudah dan sekaligus memberdayakan pada pembuat konten alias content creator. Dengan tujuan serupa, ada pula protokol Omnichain agar memudahkan hubungan blockchain berbeda.
Baca Juga: Pakar Ungkap Blockchain Miliki Sistem yang Aman dan Minim Terjadi Penipuan
Peluncuran blockchain metaverse itu diinisiasi oleh Virtual Society Foundation (VSF) telah membuat sejarah dengan peluncuran Proyek Somnia, sebuah blockchain Layer1 dan serangkaian protokol Omnichain yang akan menghubungkan metaverse ke dalam masyarakat virtual yang terpadu yang dapat mendukung pengalaman yang diisi dengan jutaan pengguna.
Somnia menyediakan protokol yang dapat digunakan pembuat konten untuk membangun dunia dan memungkinkan aset, perdagangan, dan avatar berpindah dengan mudah di berbagai pengalaman.
Protokol Somnia memungkinkan koleksi NFT yang ada untuk ditingkatkan dan dirender sebagai objek 3D yang dapat dioperasikan dan kompatibel dengan pengalaman metaverse di jaringan, sehingga meningkatkan nilainya.
Pakar digital, Adrian Zakhary menyambut baik adanya blockchain metaverse dari Somnia ini. Ia menilai hal tersebut sebagai terobosan bagi tekonologi blockchain.
“Peluncuran Somnia ini merupakan terobosan bagi teknologi blockchain dan juga metaverse,” ujar Adrian Zakhary.
Founder MAJA Labs itu melihat blockchain metaverse akan membuka lahan pekerjaan baru, dimana jaringan ini membutuhkan para konten kreator.
Baca Juga: Usung Konsep Smart City, IKN Bakal Terapkan Teknologi Blockchain
"Peluncuran blockchain metaverse Somnia akan membuka lapangan pekerjaan, dengan jaringan yang dirancang untuk mendorong para konten kreator untuk membagikan konten mereka di jaringan tersebut, ini akan memungkinkan avatar dan objek untuk dijual di mana saja, di seluruh blockchain" ungkap Adrian.
Share to:
Related Article
-
Fasilitasi Generasi Muda, Erick Thohir Ingin Kembangkan Potensi Milenial
Erick Thohir|June 25, 2022 09:30:00