Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary Apresiasi Rencana Pemerintah Ingin Pakai Metaverse untuk Manasik Haji

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary Apresiasi Rencana Pemerintah Ingin Pakai Metaverse untuk Manasik Haji

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary Apresiasi Rencana Pemerintah Ingin Pakai Metaverse untuk Manasik Haji

Adrian Zakhary Apresiasi Rencana Pemerintah Ingin Pakai Metaverse untuk Manasik Haji (Foto: MAJA Labs)


Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang tengah dibangun akan menggunakan teknologi terkini. Kominfo menyebut salah satu teknologi yang akan dipakai adalah metaverse.

Ketua Tim Inovasi, Pengembangan dan Harmonisasi Layanan dan Aplikasi SPBE Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kominfo Chairina mengatakan teknologi metaverse mempunyai berbagai kegunaan. Salah satunya, kata dia, adalah untuk menyediakan layanan manasik haji.

Baca Juga: Pembeli NFT Meningkat Susul Kripto, Founder MAJA Labs Sebut Sebagai Momentum

"Mungkin metaverse untuk orang seumur saya tidak tahu, tapi kalau untuk 10 atau 15 tahun ke depan sudah generasi anak-anak kita yang secara nature itu punya kedekatan dengan teknologi metaverse," kata Chairina dalam diskusi tentang transformasi digital pemerintah, di kanal Youtube Kementerian PANRB, Selasa (5/3/2024).

Dengan layanan manasik haji virtual itu, Chairina mengatakan peserta dapat mengetahui keadaan di sekitar Ka'bah, hingga urutan dan tata cara ibadah haji. Karenanya, dia menilai penyediaan layanan ini akan sangat membantu masyarakat.

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary pun turut menyoroti hal tersebut. Adrian mengapresiasi rencana Pemerintah yang ingin menggunakan metaverse untuk kebijakan mereka.

"Saya mengapresiasi dan mendukung rencana ini. Sudah saatnya berbagai Kementerian dan lembaga Pemerintah menggunakan teknologi Web3 untuk berinovasi dalam kebijakan mereka," ungkap Adrian Zakhary.

Menurutnya, metaverse bisa membantu pekerjaan manusia. Melalui metaverse, kita tak perlu lagi bertemu dengan orang dengan tatap muka, seperti menggelar rapat ataupun konser sekalipun. 

Foto: MAJA Labs

"Metaverse bisa membantu pekerjaan manusia yang tak lagi harus bertemu tatap muka, namun bisa melalui wadah digital yang memiliki konsep dan esensi yang sama," sambungnya.

Adrian Zakhary bersama MAJA Labs sendiri berkomitmen untuk membangun ekosistem Web3 di Indonesia, dan selalu mengedepankan value pada setiap project yang dibangun baik melalui kegiatan, event dan juga kerjasama.

Baca Juga: Harga Kripto Naik, Adrian Zakhary Sebut Bitcoin Sudah Dapat Pengakuan Global

Beberapa kegiatan dan event Web3 di Indonesia yang telah dihadirkan MAJA Labs adalah Bali NFT Space, NFT Web3 Workshop and Digital Art, NFT Pitch Bali, #WEB3DAYWITH Erick Thohir dan Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022), dan masih banyak lagi.




MetaverseManasik hajiManasik haji metaverseMAJA LabsAdrian ZakharyWeb3

Share to: