Permintaan Bitcoin di awal tahun dinilai mengalami lonjakan yang signifikan. Hasil riset dari CryptoQuant, permintaan bulana Bitcoin naik dari 40.000 BTC pada awal tahun menjadi 213.000 BTC.
Lonjakan ini dipicu oleh ETF Bictoin spot di AS dengan perusahaan penerbit ETF menunjukan saldo BTC yang meningkat secara signifikan. Terjadi lonjakan sejak tanggal 25 Februari hingga 17 Maret 2024, saldo mereka meningkat dari 117.000 BTC menjadi 185.000 BTC.
Baca juga: Pakar Ungkap Prospek Game Kripto Play to Earn di Masa Depan
(foto: CryptoQuant)
“Tahun ini menjadi pembuka mata dunia khususnya Indonesia terkait Kripto yang terus pengalami lonjakan. Bagaimana industri ini bisa memiliki prospek yang sangat menjanjikan di masa depan,” kata Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary.
Baca juga: Keren! Aset Kripto Indonesia Peringkat 7 Besar Dunia
Peran investari institusional melalui spot ETF terlihat sangat penting dalam memperbesar permintaan Bitcoin. Tak hanya itu, minat terhadap Bitcoin juga mengalami peningkatan pesat di kalangan whales. Saldo whales Bitcoin bahkan mencapai rekor tertinggi sebesar 1,57 juta BTC, naik dari 874.000 BTC pada awal tahun 2024.
“Ada baiknya yang belum memahami, belum mencari tahu atau belum memiliki ketertarikan pada kripto ini adalah waktunya mencoba mencari tahu. Kita tidak bisa menutup mata pada perkembangan industri yang dinilai menjadi salah satu faktor kuat pendorong ekonomi digital nasional nantinya,” ujar Adrian.
Share to:
Related Article
-
5 Klub Liga Italia Ini Peraih Gelar Terbanyak, Klub Bola Erick Thohir Masuk Daftar Gaes!
Erick Thohir|June 10, 2021 13:49:45