Sebanyak 23 pengusaha menggalang dana hingga Rp23 miliar untuk Timnas U-23 Indonesia yang tengah berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Hal ini ditujukan sebagai penghargaan dan apresiasi atas capaian yang menorehkan sejarah, yakni untuk pertama kalinya Timnas Indonesia berhasil masuk ke babak semifinal Piala Asia U23.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sudah Siapkan Strategi Jelang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23
Pengumpulan dana itu terjadi dalam acara Syukuran dan Halalbihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang berlangsung di Jakarta, Minggu (28/4). Sejumlah menteri, para pengusaha, hingga Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang hadir dalam kesempatan tersebut.
Maruarar Sirait, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuka obrolan tersebut di depan para pengusaha yang hadir. Maruarar mengungkapkan Timnas Indonesia layak mendapatkan dukungan dan penghargaan karena telah berhasil menorehkan sejarah.
"Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support untuk tim nasional kita? Tapi ini sukarela ya, tidak ada paksaan," ujar Maruarar dalam kesempatan itu.
Sontak, Maruarar memulai dari dirinya, menyumbangkan Rp1 Miliar untuk Timnas Indonesia. Inisiasi itu pun diikuti oleh beberapa pengusaha lain.
"Pak Erick, lapor, ini gotong royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberikan semangat. Kami bangga atas Pak Erick, Pak Shin Tae-yong. Salam hormat buat teman-teman," ujar Maruarar.
Kisaran Bonus yang Diterima Pemain Timnas U-23
Mengacu kepada data para pemain Timnas U-23 yang terbang ke Qatar, maka ada 23 pemain yang nantinya akan mendapatkan bonus Rp 23 Miliar dari sumbangan 23 pengusaha. Jika dibagi rata, maka tiap pemain akan mendapatkan bonus sekitar Rp1 Miliar.
Namun, jika bonus diberikan kepada seluruh pemain dan juga staff kepelatihan, maka nantinya bonus tersebut akan dibagi sesuai dengan porsinya masing-masing.
Baca Juga: Seperti Drakor, Timnas U-23 Indonesia Ciptakan Keajaiban dengan Kalahkan Korea Selatan
Daftar 23 Pengusaha yang Menyumbang
1. Sugianto Kusuma - Agung Sedayu Group
2. Franky O Widjaja - Sinarmas Group
3. Anthony Salim - Salim Group
4. Maruara Sirait - Puri Damai Sejahtera
5. Garibaldi Thohir - Adaro Group
6. Peter Sondakh - Rajawali Group
7. Arsjad Rasjid - Indika
8. Shinta W Kamdani - Sintesa Group
9. Rosan Rooslani - Recapital Group
10. Anindya Bakrie - Bakrie Group
11. Hilmi Panigoro - PT Medco Energi Internasional Tbk
12. Djoko Susanto - Alfamart
13. Kuntjoro Wibowo - Ace Hardware
14. Agus Pangestu - Barito Pacific Group
15. Prijono Sugiarto - Astra
16. Wishnu Wardhana - Teladan
17. Arief Rahmat - Triputra
18. Winato Kartono - Merdeka Group
19. Ding Liguo - Dexin Steel (Hebei Delong Steel)
20. Lawrence Barki - Harum Energy Group
21. Peter Tanuri - Bali United
22. Pandu Sjahrir - TBS
23. Budi Simin - MMS.
Share to:
Related Article
-
Baru! Twitter Bakal Uji Coba Fitur E-Commerce dalam Aplikasi
Update|March 06, 2021 13:49:13