Nadya Arina Susah Hilangkan Logat Medok Usai Bintangi Film 'Sekawan Limo'

Aktris Nadya Arina menjadi salah satu pemeran di film 'Sekawan Limo' yang bakal tayang di bioskop mulai 4 Juli 2024.

Dalam film tersebut, Nadya harus belajar berlogat medok, karena film 'Sekawan Limo' garapan Bayu Skak ini mayoritas menggunakan bahasa Jawa khususnya Jawa Timur.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Sekawan Limo', Karya Terbaru Bayu Skak Tayang Juli 2024

Meski syuting telah usai, Nadya Arina justru susah melepaskan logat medoknya karena ia terus menerus mengeluarkan logat medok tersebut selama syuting.

"Teman-teman yang suka improve, improve-nya pakai bahasa Jawa. Saya cukup ngerti sih bahasa Jawa cuma kalau udah yang terlalu ngerap gitu kan aku agak roaming dikit, tapi akhirnya lama-lama aku kebawa medok juga ya," ujar Nadya di saat konferensi pers di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).

Sang sutradara, Bayu Skak justru sampai harus mengingatkan Nadya untuk berhenti berlogat medok ketika tidak sedang syuting.

"Malahan kalau sampai Nadya medok aku harus mengingatkan 'woi Nad karakter mu enggak medok,'" ucap Bayu.

Film 'Sekawan Limo' ini juga menjadi proyek film komedi pertama bagi Nadya Arina. Nadya pun mengaku banyak belajar dari Bayu Skak untuk memainkan film komedi.

"Jadi dari awal aku bilang sama Pak Parwez dan Bayu juga kayak ‘aku tapi enggak lucu loh’ tapi kan memang itu gunanya skrip juga, dan dari skrip ada yang membantu," ucap Nadya.

"Jadi ini tuh komedi yang memang komedi banget secara dialognya dan situasinya kemudian karakterku sendiri lebih banyak di komedi situasinya, jadi sangat terbantu dengan skrip dan director dari Bayu juga," tutur Nadya.

Film Sekawan Limo mengisahkan lima pendaki yang tersesat di gunung. Namun dari lima pendaki tersebut, hanya empat pendaki yang merupakan manusia, sisanya adalah setan yang mengganggu perjalanan mereka.

Baca Juga: Bayu Skak Ungkap Tantangan Jadi Sutradara dan Pemain di Film 'Sekawan Limo'

Selain Nadya Arina, film ini turut dibintangi Bayu Skak, Kesya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar dan masih banyak lagi.