Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary mengungkapkan Non Fungible Token (NFT) terus berkembang dan tidak mati seperti yang diisukan akhir-akhir ini.
Hal ini Adrian ungkapkan ketika acara "Bali Digifest 2024: Digital Art & NFT Bali" yang digelar MAJA Labs di Superlative Gallery, Minggu (4/8). Acara ini juga digelar untuk menyambut Bali Digifest 2024 yang akan segera berlangsung.
Baca Juga: Jelang Bali Digifest 2024, MAJA Labs Gelar Talkshow Seputar Digital Art dan NFT
Dalam talkshow ini, Adrian Zakhary hadir sebagai salah satu pembicara bersama Ruanth selaku Founder of Metarupa dan Yuda Bento selaku Content Creator at Primakara University & Digital Illustrator.
Adrian Zakhary mengatakan bahwa NFT terus berkembang, bahkan bitcoin pun kini akan segera memiliki NFT mereka sendiri yang dinamakan Rust.
"NFT itu berkembang juga, tadinya kan populernya hanya di etherium, solana, sekarang ini bitcoin udah masuk ke fase "smart contract" ala mereka dengan mengeluarkan ordinals, ordinals ini masih tahap awal sebelum mereka ke sebuah bentuk yang dinamakan Rust, Rust itu akan menjadi NFT-nya bitcoin," kata Adrian Zakhary di Superlative Gallery, Minggu (4/8).
"Ketika bitcoin masuk ke market NFT, maka bisa mengaktivasi banyak hal, jadi NFT berkembang terus," sambungnya.
Adrian Zakhary juga mengungkapkan Bali memiliki peran yang penting dan bisa dibilang sebagai jendela dunia bagi Indonesia di bidang digital.
"Bali ini sangat penting banget untuk Indonesia khususnya di digital dan NFT. Bali menjadi jendela dunia bagi Indonesia untuk ke dunia digital," ungkap Adrian Zakhary.
Adrian juga menjelaskan fungsi penting dari Superlative Gallery yang mampu membawa budaya Bali ke dunia.
Baca Juga: MAJA Labs Kembali Hadir di Bali Digifest 2024
"Bagaimana membawa ambience dari Bali bisa dirasakan secara global. Artinya fungsi dari galeri Superlative ini sangat penting," jelas Adrian.
Share to:
Related Article
-
PDIP Lirik Nadiem Makarim di Pilgub Jakarta, Adrian Zakhary Ungkap Peluang
Adrian Zakhary|July 09, 2024 13:15:00