Film 'Kaka Boss' Tayang di Tengah Isu RUU Pilkada, Ernest Prakasa: Kebetulan

Film 'Kaka Boss' akan segera tayang di bioskop mulai 29 Agustus 2024. Menariknya, film ini akan tayang di tengah isu Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang menjadi keresahan masyarakat saat ini.

Nyatanya, ini bukan pertama kali Imajinari selaku rumah produksi merilis film yang bertepatan dengan isu politik. Sebelumnya, ada film 'Agak Laen' yang memang direncanakan rilis menjelang Pemilu 2024, yakni 1 Februari 2024.

Baca Juga: Film 'Kaka Boss' Tayang 29 Agustus, Kisah Keluarga Indonesia Timur yang Penuh Cinta dan Komedi

Namun, Ernest Prakasa selaku pendiri Imajinari sekaligus produser film 'Kaka Boss' mengaku tidak merencanakan merilis film 'Kaka Boss' bertepatan dengan isu politik saat ini. 

"Apa yang terjadi sekarang, saya rasa tidak ada yang prediksi pergolakan politik seperti pada saat ini. Jadi kita benar-benar menjadwalkan jadwal tayang, sederhana sekali. Kita ingin tayang pertengahan tahun karena itu waktunya hollywood merilis summer blockbuster, kita tayang di Agustus," kata Ernest Prakasa dalam konferensi pers film 'Kaka Boss', di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis (22/8).

Lebih lanjut, Ernest menegaskan apa yang terjadi dengan isu politik saat ini dengan perilisan film 'Kaka Boss' merupakan sebuah kebetulan dan tidak direncanakan.

"Sebenarnya se-sederhana itu, apa bila ada kecocokan dengan kejadian di luar film itu 100% kebetulan," tegas Ernest.

Film 'Kaka Boss' sendiri mengisahkan tentang kehidupan Ferdinand ‘KAKA BOSS’ Omakare, seorang preman sekaligus debt collector asal Indonesia Timur yang ditakuti di Jakarta dan sedang berada di dalam penjara. 

Selepas keluar dari penjara, KAKA BOSS tiba-tiba memutuskan untuk beralih profesi menjadi seorang penyanyi demi membuat anak perempuannya merasa bangga.

Dari plot tersebut, para penonton akan disuguhkan bagaimana situasi kekeluargaan di tanah timur yang hangat. Bagaimana mereka berkonflik dan bagaimana juga mereka menyelesaikan konflik tersebut.

Film 'Kaka Boss' ini turut diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika serta disutradarai Arie Kriting. 

Baca Juga: Garap Film 'Kaka Boss', Arie Kriting Resah dengan Peran Orang Timur di Layar Lebar

Untuk pemerannya sendiri, Arie Kriting membawa mayoritas aktor serta aktris asal Indonesia Timur, seperti Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Putri Nere, Nowela Mikhelia, Teddy Adhitya, Kristo Immanuel, Eca Japasal, Aurel Mayori, Ge Pamungkas, hingga Ernest Prakasa.