Ramalan Hanura Hosea di ARTJOG 2024: Kebodohan Manusia Tak Akan Hilang di Masa Depan

Dalam gelaran ARTJOG 2024, seniman Hanura Hosea kembali hadir dengan karya yang menggugah pemikiran, kali ini melalui sebuah instalasi berjudul ‘Seri Kebodohan (Sebagian)’.

Melalui karya ini, Hanura menyampaikan ramalannya tentang kebodohan manusia yang, menurutnya, tidak akan pernah lenyap di masa depan.

Baca Juga: Vino G. Bastian dan Marsha Timothy Ajak Anak Mengenal Seni Lewat ARTJOG 2024

Dalam instalasi tersebut, Hanura menampilkan figur-figur boneka gemuk yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mengundang refleksi mendalam. Boneka-boneka ini, dengan ekspresi yang penuh teka-teki, tampak memendam keyakinan tertentu yang mempengaruhi tindakan mereka.

Dalam pose yang diam namun penuh makna, mereka terlihat seperti sedang berusaha keras, tetapi pada saat yang sama, terjebak dalam kebodohan yang mereka ciptakan sendiri.

Pilar-pilar yang menjulang di sekitar boneka-boneka tersebut melambangkan pengetahuan dan kebijaksanaan yang seharusnya menjadi pegangan manusia.

Namun, Hanura dengan cerdik menyelipkan simbol-simbol keputusan yang salah di antara pilar-pilar itu, menggambarkan bagaimana sering kali manusia memilih jalur yang keliru, meskipun dihadapkan dengan pengetahuan yang jelas.

Boneka-boneka itu, meski dikelilingi oleh pilar-pilar yang agung, terlihat seolah-olah menjadi makhluk bodoh yang tak mampu memahami atau menggunakan pengetahuan tersebut dengan benar.

Menurut Hanura, kebodohan manusia bukanlah sekadar kurangnya pengetahuan, tetapi lebih sering merupakan kegagalan dalam mengambil keputusan yang bijak, meski pengetahuan sudah tersedia.

Karyanya ini adalah kritik tajam terhadap kecenderungan manusia untuk terjebak dalam pola pikir yang terbatas, bahkan ketika mereka seharusnya bisa melihat jauh ke depan dan membuat keputusan yang lebih cerdas.

Hanura Hosea dengan brilian menangkap esensi kebodohan yang, menurutnya, adalah sifat yang akan tetap ada dalam diri manusia, apapun perkembangan zaman.

Lewat 'Seri Kebodohan (Sebagian)', ia mengajak penonton untuk merenungkan perjalanan manusia yang penuh dengan pengetahuan, namun sering kali terhambat oleh keputusan yang bodoh.

Baca Juga: Didik Nini Thowok Pentaskan Serat Centini di ARTJOG 2024, Bawa Isu Kesetaraan Gender

Karya ini, selain menjadi refleksi, juga menjadi pengingat bahwa kebodohan tidak akan hilang begitu saja, kecuali manusia mulai benar-benar belajar dari kesalahan mereka sendiri.