Istilah-Istilah NFT yang Wajib Kamu Ketahui, Ada Airdrop hingga Minting Gaes

Istilah-Istilah NFT yang Wajib Kamu Ketahui, Ada Airdrop hingga Minting Gaes

Istilah-Istilah NFT yang Wajib Kamu Ketahui, Ada Airdrop hingga Minting Gaes

NFT (Foto: Istimewa)


Yuk simak istilah-istilah NFT yang wajib kamu ketahui, ada Airdrop hingga Minting.

Non Fungible Token (NFT) akhir-akhir ini makin berkembang tak hanya di dunia, melainkan pula di Indonesia. Beberapa komunitas NFT dan juga Web3 juga mulai berkembang di Indonesia, seperti MAJA Labs, IDNFT dan masih banyak lagi.

Namun ada beberapa istilah atau kata-kata di NFT yang pastinya membuat kamu bingung mengenai artinya.

Baca Juga: Digital Fashion Solusi Limbah Tekstil, Alasan MAJA Labs Hadirkan BDFW 2022 Gaes!

Nah, daripada bingung, yuk simak istilah-istilah NFT yang wajib kamu ketahui.

1. Airdrop

Airdrop adalah pemberian koin, token, atau aset NFT gratis kepada sekelompok orang atau komunitas.

Airdrop dilakukan untuk meningkatkan minat terhadap sebuah proyek sebagai antisipasi peluncuran sesuatu (bisa saja jaringan baru, game, atau koleksi baru).

Dalam komunitas NFT, airdrop ini biasanya memberikan NFT atau token sebuah proyek kepada komunitasnya.

2. Alpha

Alpha berarti memiliki akses ke informasi penting yang tidak diketahui oleh banyak orang. Alpha biasanya mengarah kepada memberikan informasi tentang sebuah proyek atau mempromosikan sebuah proyek yang dianggap akan memberikan keuntungan tinggi ke depannya.

3. Whitelist

Pengembang NFT menciptakan sistem Whitelist untuk kemudahan kolektor. Dengan masuk ke dalam whitelist, kolektor akan mendapatkan jaminan untuk mendapatkan NFT dengan harga yang murah atau bahkan gratis.

4. Blue Chip

Blue chip adalah istilah dalam NFT untuk menyebutkan beberapa koleksi besar seperti BAYC dan Cryptopunks.

5. Diamond hands

Diamond hands adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang memiliki keyakinan untuk tidak menjual aset NFT mereka dalam jangka panjang meskipun harganya turun.

6. ERC

ERC adalah format standar teknis yang harus diikuti setiap NFT pada jaringan Ethereum. Semua NFT dalam Ethereum pada umumnya mengikuti format ERC-721 atau ERC-1155. Terdapat barisan-barisan kode kompleks dalam kedua format tersebut yang memungkinkan terciptanya NFT.

7. Harga floor

Harga floor adalah istilah dalam NFT untuk menyebutkan harga minimal untuk mendapatkan NFT dalam sebuah koleksi.

8. Biaya gas

Biaya gas adalah bensin yang kamu gunakan untuk melakukan semua transaksi, termasuk membeli, menjual, dan membuat NFT. 

9. Minting

Minting artinya kamu ingin membuat NFT-mu sendiri dan kamu kemudian dapat menjualnya pada pasar digital tertentu. 

10. Pasar sekunder/secondary market

Secondary market adalah istilah NFT untuk pasar digital yang menjual NFT dari tangan kedua.

11. Drop

Drop adalah istilah yang digunakan untuk mengatakan koleksi NFT baru yang sudah keluar atau akan segera diluncurkan. Drop menandakan peluncuran awal dari koleksi atau proyek NFT baru.

12. Rarity/kelangkaan

Salah satu faktor penting untuk menentukan nilai suatu NFT adalah rarity atau kelangkaan. Setiap NFT memiliki sifat atau trait yang unik dan berbeda. Sifat-sifat unik ini membantu menentukan harga setiap NFT.

13. DYOR

DO YOUR OWN RESEARCH atau DYOR adalah istilah untuk melakukan penelitian mandiri terhadap semua aset dan proyek yang ingin kamu beli. 

14. Shill

Shill adalah Istilah yang menjelaskan ketika seseorang mempromosikan aset yang mereka miliki atau proyek yang mereka investasikan. 

15. Delist

Delist adalah istilah saat kamu menghapus NFT milikmu dari pasar digital seperti OpenSea. Artinya, kamu tidak menjual NFT milikmu dan orang lain tidak bisa membelinya.

Baca Juga: Ini Peluang Digital Fashion di Era Metaverse, Digaungkan MAJA Labs di BDFW 2022

Nah, itulah istilah-istilah NFT yang wajib kamu ketahui, ada Airdrop hingga Minting.




NFTIstilah NFTAirdrop NFTArti Airdrop NFTMintingArti Minting NFT

Share to: