8 Poin Penting dari Diskusi Prabowo dan Steve Forbes

Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan dalam ajang bergengsi Forbes Global CEO Conference 2025 bertajuk “The World Pivots” yang digelar di Singapura. Dalam forum tersebut, Prabowo berdiskusi langsung dengan Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, membahas arah ekonomi global, kepemimpinan, dan strategi pembangunan Indonesia.

Dalam perbincangan tersebut, Steve Forbes menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Prabowo. Ia menilai, “Dunia butuh pemimpin seperti Prabowo yang tegas, rasional, dan berorientasi perdamaian.”

Suasana diskusi juga sempat mencair ketika Forbes tertawa mendengar candaan Presiden Prabowo yang berkata, “Saya pernah ke Harvard, ke toko bukunya!”

Berikut delapan poin utama dari pernyataan Presiden Prabowo dalam sesi diskusi tersebut:

1. Penegakan Hukum di Sektor Sumber Daya Alam

Presiden Prabowo menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik ilegal di sektor tambang dan perkebunan.

“Kami sudah bongkar 1.000 tambang ilegal dan 5 juta hektare sawit ilegal. Hukum harus ditegakkan,” tegasnya.

2. Pemberantasan Korupsi

Prabowo menyebut korupsi sebagai penyakit kronis bangsa.

“Korupsi seperti kanker stadium 4, tapi harus diperangi,” ujarnya.

3. Transformasi Ekonomi Rakyat

Melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah berhasil membuka 1,5 juta lapangan kerja baru.

“Ekonomi rakyat akan menjadi mesin pertumbuhan nasional,” tutur Presiden.

4. Reformasi Pertanian dan Distribusi Hasil Panen

Prabowo menegaskan peran koperasi dalam rantai distribusi hasil pertanian.

“Tidak ada lagi panen busuk. Truk koperasi siap antar produk ke pasar,” ujarnya.

5. Peningkatan Kesejahteraan Nelayan

Program pembangunan fasilitas es dan dermaga telah berdampak signifikan pada pendapatan nelayan.

“Desa nelayan kini naik pendapatan 100 persen berkat fasilitas es dan dermaga,” kata Prabowo.

6. Standar Ketat Program Sosial Nasional

Dalam program MBG, Presiden menekankan pentingnya akurasi dan keamanan.

“Kami terapkan standar zero incident. Kesalahan sekecil apa pun tak bisa ditolerir,” tegasnya.

7. Orientasi Perdamaian dalam Diplomasi Global

Prabowo menegaskan Indonesia akan terus menjadi jembatan perdamaian di tengah dinamika global.

8. Etika Kepemimpinan dan Ketegasan

Prabowo menutup diskusi dengan menekankan pentingnya pemimpin yang berpikir rasional namun bertindak tegas demi kemajuan bangsa.

Acara tersebut diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari para peserta, termasuk CEO, investor, dan tokoh ekonomi dunia yang hadir. Diskusi antara Presiden Prabowo dan Steve Forbes dinilai menjadi momen penting yang mempertegas posisi Indonesia sebagai kekuatan baru di kancah global.