Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' Rilis Poster dan Trailer, Perjuangan Prilly Lawan Trauma Masa Kecil

Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' Rilis Poster dan Trailer, Perjuangan Prilly Lawan Trauma Masa Kecil

Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' Rilis Poster dan Trailer, Perjuangan Prilly Lawan Trauma Masa Kecil

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (Foto: Siaran Pers)


Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures mempersembahkan film drama terbaru, “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” (BSSK).

Melalui akun Instagram resmi @sinemaku_pictures, Sinemaku Pictures merilis official poster “BSSK” pada Senin (2/9) yang menampilkan Prilly Latuconsina bersama Dikta Wicaksono duduk bersama dengan ekspresi yang menyiratkan banyak makna. Sementara, di belakang mereka, melingkar tujuh orang dari latar belakang berbeda-beda.

Baca Juga: Film Seni Memahami Kekasih, Kisah Cinta Agus-Kalis yang Penuh Komedi

Dalam official poster “BSSK”, selain Prilly dan Dikta juga ditampilkan para ansambel. Mereka adalah Ummi Quary, Kristo Immanuel, Widi Mulia, Surya Saputra, Dominique Sanda, Antonio Blanco Jr., dan Gracia JKT48.

Sementara official trailer yang dirilis pada Rabu (4/9) melalui akun Instagram resmi Sinemaku Pictures menampilkan kisah yang dialami Tari (Prilly Latuconsina) bersama sang ibu (Dominique Sanda), yang menghadapi situasi tidak nyaman dari perlakuan abusive sang ayah (Surya Saputra).

Dari serentetan peristiwa yang tidak menyenangkan itu, membuat Tari datang ke support group dan bertemu dengan teman-teman barunya, yang juga mengalami luka batin.

Di momen itu pula, Tari berjumpa dengan Baskara (Dikta) yang menjadi temannya menghadapi berbagai trauma hidup.

Jajaran produser eksekutif dari film “BSSK” terdiri dari Yahni Damayanti, Prilly Latuconsina, Lisbeth Simarmata, Iman Usman, Futih Aljihadi, Indra Yudhistira dan Mieska Alia Farhana. Sedangkan Umay Shahab dan Imam Salimi duduk di kursi produser untuk film “BSSK”.

“BSSK” mengikuti kisah Tari (Prilly Latuconsina). Setelah kakaknya meninggalkan rumah, Tari, perempuan yang sejak kecil dipaksa untuk tidak menangis, berusaha menyelamatkan ibunya dari sang ayah yang abusive.

Sejak kecil, Tari tak pernah mendapatkan kehangatan keluarga. Ayahnya abusive, sementara sang ibu menekannya untuk selalu tegar, sabar, menurut, dan tidak menangis saat kecewa. 

Akibatnya Tari tumbuh menjadi sosok yang insecure, terbiasa berpura-pura baik-baik saja, selalu bilang ‘iya’ demi menghindari konflik, hingga tidak bisa menangis. Sementara ada trauma masa kecil yang belum selesai.

Tari yang sejak kecil menyimpan banyak sekali trauma, sudah tidak mampu menahan beban. Ia, ditemani Baskara, seorang pria temperamental yang juga bergabung di support group yang diikuti Tari. Mampukah Tari melewati Trauma yang ia punya dan tidak lagi menyimpan tangisnya sendiri?

Baca Juga: Film 'Kaka Boss' Tayang 29 Agustus, Kisah Keluarga Indonesia Timur yang Penuh Cinta dan Komedi

Temukan jawabannya di film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' yang akan tayang di bioskop mulai 17 Oktober 2024.




Bolehkah Sekali Saja KumenangisPoster film Bolehkah Sekali Saja KumenangisTrailer film Bolehkah Sekali Saja KumenangisDiktaPrilly Latuconsina

Share to:



Modal Video 01