Gusti Bhre Masuk Radar Jadi Calon Menteri Kebudayaan Indonesia

Wacana pembentukan Kementerian Kebudayaan Indonesia kembali mengemuka, terutama setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap ide tersebut.

Pembentukan kementerian ini dinilai penting untuk mendorong perkembangan kebudayaan nasional serta menjaga identitas Indonesia di tengah arus globalisasi.

Salah satu nama yang kini mulai diperbincangkan sebagai kandidat kuat untuk memimpin Kementerian Kebudayaan adalah Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, atau yang lebih dikenal sebagai KGPAA Mangkunegara X.

Baca Juga: Gusti Bhre Ungkap Pura Mangkunegaran Selalu Berinovasi di Setiap Massa

Dan berikut adalah sederet nama tokoh yang masuk radar menjadi calon Menteri Kebudayaan Indonesia.

1. Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo (KGPAA Mangkunegara X)

Sebagai pemimpin Mangkunegaran, salah satu keraton di Solo yang memiliki sejarah panjang dalam menjaga tradisi dan budaya Jawa, Gusti Bhre memiliki wawasan mendalam mengenai kebudayaan lokal.

Keterlibatannya dalam melestarikan seni, adat istiadat, dan kebudayaan tradisional menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan masyarakat budaya. Visinya untuk memperkuat budaya Indonesia dari akar tradisi hingga kancah global menjadikannya kandidat yang kuat.

2. Helmy Yahya

Helmy Yahya dikenal luas sebagai mantan Direktur Utama TVRI (2017-2020). Di bawah kepemimpinannya, TVRI mengalami transformasi signifikan dan berhasil meningkatkan popularitasnya di kalangan masyarakat, terutama melalui program-program yang mendukung pelestarian budaya Indonesia.

Pengalaman Helmy di dunia penyiaran dan industri kreatif memberikan dasar kuat untuk memimpin kementerian yang mengedepankan budaya nasional.

3. Komaruddin Hidayat

Sebagai Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) periode 2019-2024, Komaruddin Hidayat adalah seorang intelektual dengan pandangan luas tentang peran kebudayaan dalam pendidikan dan pembangunan bangsa.

Pemikiran dan pengalamannya sebagai akademisi menjadikannya kandidat yang mampu menggabungkan kebijakan kebudayaan dengan pendidikan, sebuah kombinasi yang esensial untuk memajukan kebudayaan Indonesia.

4. Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo

Sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan tokoh politik muda, Rahayu Saraswati memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial dan kebudayaan. Selain aktif di dunia politik, ia juga dikenal sebagai aktivis yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.

Latar belakang politik dan keluarga besarnya yang dekat dengan dunia kebudayaan menjadikannya sosok yang tangguh dalam memperjuangkan kebudayaan Indonesia di level kebijakan pemerintah.

5. Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik

Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik adalah desainer dan entrepreneur asal Bali yang karyanya diakui di tingkat internasional. Dengan kepedulian yang besar terhadap pelestarian budaya lokal, terutama dalam bidang seni dan kerajinan, ia secara konsisten mempromosikan budaya Indonesia melalui desain dan mode.

Kemampuannya menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan inovasi modern menjadikannya pilihan yang unik untuk memimpin kementerian kebudayaan.