Fedi Nuril baru-baru ini turut menyuarakan aksi penolakan terhadap rencana penerapan PPN 12%. Sikap ini cukup mengejutkan karena Fedi dikenal sebagai aktor papan atas sekaligus musisi ternama yang biasanya tidak terlalu vokal terkait isu politik.
Dalam wawancara di kanal YouTube Melaney Ricardo, Fedi mengungkapkan alasannya semakin sering mengkritik pemerintah melalui media sosial. Ia mengaku sudah lama memiliki ketertarikan sekaligus kekhawatiran terhadap dunia politik di Indonesia.
"Khawatir terhadap dunia politik sebenarnya sudah lama ya, tetap update, tapi pasif. Sampai akhirnya di satu titik, yang tadinya hanya resah, sekarang sudah marah," ujar Fedi Nuril.
Meski demikian, Fedi tetap berhati-hati dalam menyampaikan kritiknya. Ia memastikan untuk mengendalikan emosinya terlebih dahulu agar pesan yang disampaikan lebih terukur dan tepat sasaran.
"Waktu itu marahnya lebih besar daripada rasa takut. Kekhawatiran tetap ada, tapi sudah marah banget, akhirnya bersuara. Tapi gue pastikan, sebelum bersuara, emosinya sudah diturunkan, supaya nggak salah ngomong, tetap punya data, jadi apa yang disampaikan tepat sasaran," jelasnya.
Fedi yang kini berusia 42 tahun juga mengungkapkan bahwa kritikannya sejauh ini tidak memengaruhi pekerjaannya di industri hiburan. Ia justru merasa heran jika pendapat politiknya sampai berdampak pada kariernya.
"Waktu itu gue yakin nggak berpengaruh karena ini pendapat politik ya. Kalau kita lihat teman-teman di industri, yang benar-benar tersandung kasus hukum, bahkan sampai ditahan, begitu keluar mereka bisa bekerja lagi," katanya.
"Jadi kalau pendapat politik sampai benar-benar memengaruhi pekerjaan, gue rasa aneh. Kalau ada yang salah dengan apa yang gue omongkan, mari kita diskusikan. Yang penting, setiap kali gue bersuara, argumennya kuat dan tidak asal ngomong," pungkas Fedi.
Share to:
Related Article
-
8 Tips dan Trik Mengetahui Karakter Seseorang Tanpa Bertanya, Cek Disini Gaes!
Update|February 04, 2021 08:30:00