Jennifer Coppen Bikin Merinding! Mimpi Dali Meninggal Sebelum Kecelakaan

Kepergian Dali Wassink, suami Jennifer Coppen, pada 18 Juli 2024, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, terutama Jennifer. Dalam tayangan podcast Denny Sumargo , Jennifer berbagi cerita tentang bagaimana ia mendapatkan kabar kehilangan yang sangat mengejutkan.

Pada malam itu Dali dan Jennifer sedang menghabiskan waktu terpisah. Dali bermain billiard dengan teman-temannya di rumah seorang teman, sementara Jennifer sedang berada di bar.

Baca Juga : Jennifer Coppen hadiahkan mobil mewah untuk ibu mertuanya usai kehilangan suami

Sebelum pulang, Dali menawarkan untuk menjemputnya, tetapi Jennifer menolak karena tak tahu berapa lama lagi akan di bar. Biasanya, Jennifer selalu mengingatkan Dali untuk hati-hati berkendara, namun kali ini ia tidak melakukannya. Ia bahkan sempat merasa khawatir dengan keselamatan Dali yang mengendarai moge 600cc.

Setelah dua jam tanpa kabar, Jennifer mulai panik dan mencoba menghubungi Dali. Ketika teleponnya tidak diangkat, ia melakukan video call, dan yang mengangkat adalah seorang wanita.Saat itulah ia langsung tahu bahwa suaminya telah mengalami kecelakaan. Mendengar kabar tersebut, Jennifer pun bertanya, “Suami saya gimana? Mati nggak?” dan diberitahu bahwa Dali dalam kondisi kritis.

Baca Juga : Liburan Seru Aisar Khaled & Jennifer Coppen di Bali! Gak Kalah Dari Film!

Saat tiba di rumah sakit, Jennifer tidak bisa menyembunyikan shock yang luar biasa. Meskipun Dali hanya terlihat memiliki beberapa lecet dan patah rahang, kenyataannya tulang rusuknya menembus jantung dan tidak bisa diselamatkan.

Jennifer mengungkapkan bahwa sebelumnya ia sempat bermimpi tentang kematian Dali, yang ternyata menjadi kenyataan.Momen terakhir bersama Dali, yang diingat Jennifer, adalah ketika mereka menonton film tentang pasangan yang tetap bersama hingga tua.

Dali mengungkapkan betapa sayangnya ia kepada Jennifer, bahkan sampai maut memisahkan mereka.Pagi itu, sebelum kecelakaan, Dali mengejar Jennifer yang sedang bersiap keluar dan memintanya pelukan terakhir, yang membuat Jennifer merasa dia hanya kangen.

Hingga kini, Jennifer masih berjuang dengan rasa kehilangan yang begitu dalam. Ia bolak-balik berobat karena stres dan sering memeriksakan kondisi jantungnya, karena dampak emosional dari tragedi ini begitu berat.