Nama Baik Tercoreng, Paula Verhoeven Cari Keadilan Lewat Komisi Yudisial

Paula Verhoeven telah melaporkan dugaan pelanggaran kode etik oleh majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan ke Komisi Yudisial (KY), setelah putusan cerainya dengan Baim Wong dibacakan pada Rabu, (16/04/2025).

Didampingi tim kuasa hukumnya, Paula mendatangi kantor KY di kawasan Salemba, Jakarta Selatan, pada Kamis siang, (17/04/2025). Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa beberapa poin dalam putusan cerai yang merugikan dirinya menjadi alasan utama untuk melayangkan laporan.

Baca Juga : Sambil Nangis, Baim Wong Mengaku Diselingkuhi Paula Verhoeven

''Fitnah ini sudah terlalu jauh saya punya dua anak laki-laki, dan suatu saat mereka akan dewasa dan membaca berita yang kini tersebar," ungkap Paula dengan suara bergetar, menahan tangis.

Paula juga dengan tegas membantah tuduhan perselingkuhan yang muncul sebagai salah satu alasan perceraiannya dengan Baim Wong. Ia menyatakan bahwa apa yang disampaikannya bisa dipertanggungjawabkan.

''Apa yang saya katakan bisa saya pertanggungjawabkan sampai akhirat. Saya tidak pernah berselingkuh, dan tidak ada bukti yang membuktikan hal tersebut," jelas Paula.

Baca Juga : Perceraian Baim dan Paula: Anak Diasuh Bergantian, Nafkah Mut’ah Ditetapkan Rp1 Miliar

Meskipun mengakui bahwa dirinya bukan sosok istri atau ibu yang sempurna, Paula merasa telah berusaha maksimal menjalankan perannya dalam rumah tangga. Laporan yang diajukan ke Komisi Yudisial bukan untuk menyerang siapa pun, namun sebagai langkah perjuangan mencari keadilan untuk masa depan anak-anaknya.

''Saya manusia biasa, saya tentu tidak luput dari kesalahan. Saya bukan istri yang sempurna, tetapi saya sudah berusaha menjadi istri yang baik," kata Paula. "Saya tidak bisa mengontrol semuanya, yang bisa saya jaga hanyalah diri saya sendiri. Itu saja yang bisa saya sampaikan," tutupnya.

Jangan sampai ketinggalan info terbaru tentang artis dan idola kamu hanya di KUYOU.id dan Instagram @kuyou_id ya!