Ketua Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), Tommy Darmadi, secara resmi meluncurkan BUMA sebagai pilar penggerak ekonomi berbasis kaderisasi dalam tubuh Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Peluncuran ini berlangsung dalam sebuah acara yang turut dihadiri sejumlah tokoh penting nasional, di antaranya Menteri Investasi dan Kebijakan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, serta Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin.
Tommy menjelaskan, BUMA akan mengoptimalkan jaringan GP Ansor yang terdiri lebih dari delapan juta kader yang tersebar di 34 provinsi, 469 kabupaten/ kota, 4.886 kecamatan, 22.452 desa, serta delapan cabang luar negeri.
"Dengan modal besar ini, BUMA siap menjadi big market yang menggerakkan berbagai sektor bisnis strategis seperti rantai pasok terintegrasi, pangan, energi terbarukan, dan lainnya," kata Tommy di Jakarta, Jumat (1/5/2025).
Dengan memanfaatkan potensi tersebut, BUMA ditargetkan mampu membangun ekosistem bisnis yang terintegrasi dan inklusif. Fokus pengembangannya mencakup sektor pangan, energi terbarukan, logistik, hingga digitalisasi ekonomi berbasis komunitas.
Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin kompak mendukung inisiatif BUMA. Mereka menilai BUMA sebagai langkah konkret dalam memberdayakan kader melalui sektor ekonomi dan mendorong kemandirian umat di tengah tantangan zaman.
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Grace Tahir: Umur, Agama dan Sumber Kekayaan, Konglomerat Indonesia yang Sederhana
Update|March 15, 2022 09:44:28