Presiden Prabowo Resmikan Ekosistem Industri Baterai Terintegrasi Berbasis Nikel

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan pembangunan ekosistem industri baterai listrik pertama di dunia yang terintegrasi dan berbasis nikel. Proyek strategis ini berlokasi di Karawang, Jawa Barat, dan menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Dilansir dari akun resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan (@pcovoice), proyek ini digadang-gadang akan membawa dampak besar bagi perekonomian nasional. Selain mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM), proyek ini juga diproyeksikan membuka puluhan ribu lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan nilai tambah industri dalam negeri.

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya arah hilirisasi yang adil dan inklusif. Ia menyampaikan bahwa setiap pembangunan industri harus memberikan manfaat nyata tidak hanya bagi negara, tetapi juga bagi rakyat, pengusaha lokal, dan daerah yang menjadi lokasi pengembangan.

Ekosistem industri baterai ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global kendaraan listrik. Dengan memanfaatkan cadangan nikel yang melimpah di tanah air, Indonesia berupaya mengambil peran penting dalam transisi menuju energi hijau dan berkelanjutan.

Pemerintah berharap proyek ini menjadi model pembangunan industri nasional yang berorientasi pada masa depan, ramah lingkungan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju industri berbasis teknologi tinggi dan berdaya saing global.