Anak-Anak Antusias Ikuti Workshop Wayang, Art Sura 2025 Hidupkan Budaya Sejak Dini

Salah satu kegiatan dalam rangkaian Art Sura 2025 berhasil mencuri perhatian: Workshop Kreasi Wayang Anak yang digelar Kamis siang di halaman Gedung Kesenian Taman Balekambang, Solo. Acara ini menghadirkan seniman senior Bagong Soebardjo dan diikuti puluhan anak usia 6–12 tahun.

Dengan semangat dan tawa riang, para peserta diajak membuat wayang sendiri dari kertas, memotong pola, mewarnai, hingga memainkan karakter buatan mereka. Workshop ini tidak hanya menjadi sarana mengasah kreativitas, tetapi juga menjadi medium pengenalan budaya pewayangan kepada generasi muda.

“Anak-anak terlihat sangat antusias. Mereka tidak hanya belajar membuat wayang, tapi juga mulai memahami cerita dan nilai yang terkandung di dalamnya,” ujar Bagong Soebardjo yang memandu jalannya sesi.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini terasa meriah di ruang terbuka Taman Balekambang. Peserta didampingi orang tua dan fasilitator, menjadikan suasana semakin hangat dan penuh interaksi.

Sebagai program gratis dalam Art Sura, workshop ini disambut antusias oleh masyarakat Solo. Banyak orang tua mengapresiasi konsep kegiatan yang edukatif sekaligus menyenangkan. “Ini pengalaman yang berkesan bagi anak saya. Ia bisa belajar budaya sambil bermain,” ujar salah satu wali peserta.

Art Sura 2025 terus menggeliat dengan berbagai program seni interaktif lintas usia dan komunitas. Workshop Wayang Anak menjadi bukti bahwa semangat berkesenian dapat ditanamkan sejak dini, dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.