Giring Ganesha Buka Art Moments Jakarta 2025: Seniman Harus Pamer Karya

Pameran seni tahunan Art Moments Jakarta 2025 resmi dibuka pada Kamis, 7 Agustus 2025 di AGORA Exhibition Hall. Memasuki edisi kedelapan, ajang ini kembali menjadi panggung bergengsi yang mempertemukan ratusan seniman dan puluhan galeri dari dalam dan luar negeri.

Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, yang hadir dalam pembukaan menegaskan pentingnya ruang pamer bagi para seniman untuk menyalurkan karya dan pesan yang mereka bawa.

“Kenapa namanya pameran? Karena kita seniman suka pamer, memamerkan karya seni yang sudah kita buat, capek-capek kita buat pakai keringat, pakai cinta, inspirasi. Tapi kalau kita hanya simpan saja di rumah, nggak akan punya dampak, kita tidak akan menyebarkan inspirasi dan cinta,” ungkap Giring. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon, “24 jam memikirkan kebudayaan Indonesia.”

Antusiasme yang tinggi terhadap gelaran tahun ini juga disampaikan oleh pihak penyelenggara. "Setiap tahunnya kita semakin dicari dan semakin meningkat. Sehingga kami dihadiri oleh seniman dan juga galeri dari benua Asia, Amerika, Afrika, hingga Eropa. Tahun ini kita ada galeri dari Barcelona, dan dari berbagai negara," ujar Sendy, perwakilan penyelenggara Art Moments Jakarta.

Ia menambahkan bahwa jumlah peserta mengalami peningkatan signifikan. "Pada tahun ini kita sangat senang sekali karena kita mengalami peningkatan baik dari segi jumlah peserta, seniman, hingga galeri. Tahun lalu 40, tahun ini kita sudah mendekati 60 galeri," lanjutnya.

Sementara itu, Artistic Director Art Moments Jakarta 2025, Sujud Dartanto, mengungkapkan bahwa pameran menghadirkan 57 galeri dan lebih dari 600 seniman dari Indonesia maupun mancanegara.

Dengan mengusung tema "Restoration", edisi tahun ini merupakan respons atas kerinduan global untuk kembali terkoneksi, menyalakan kembali sukacita, mengeksplorasi kemanusiaan bersama, serta membayangkan masa depan baru melalui perspektif seni.

Pameran akan berlangsung selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Agustus 2025, dan terbuka untuk publik yang ingin menikmati karya-karya seni kontemporer penuh makna dan inspirasi.