Soal Royalti Lagu, Dasco: Jangan Takut Putar Lagu

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa penerapan royalti hak cipta seharusnya benar-benar ditujukan untuk kepentingan pencipta karya, bukan pihak lain. Ia menilai aturan yang berlaku sebelumnya masih terkesan di luar kewajaran.

“Sebenarnya kan royalti hak cipta itu bukan untuk kepentingan selain daripada penciptanya gitu. Cuma penerapannya kemarin-kemarin itu kalau menurut saya di luar kewajaran,” ujar Dasco.

Politikus Gerindra itu meminta masyarakat maupun pelaku usaha tidak perlu khawatir untuk tetap memutar lagu atau karya musik sembari menunggu aturan baru diterbitkan oleh pemerintah.

“Diputar aja, nanti tunggu pengumuman sehari dua hari ini, putar aja. Ada peraturan menteri yang dibuat dan menurut saya itu hal yang masih wajar, tapi sembari menunggu itu (pengumuman) jangan takut untuk memutar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dasco menyampaikan bahwa Kementerian Hukum dan HAM telah melakukan penertiban terhadap struktur serta komposisi Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Namun, aturan final mengenai royalti hak cipta tetap menunggu revisi Undang-Undang Hak Cipta.

“Kemarin Kementerian Hukum sudah menertibkan struktur dan komposisi LMKN dan aturannya menunggu UU Hak Cipta direvisi,” jelasnya.