Tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) di Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Berdasarkan laporan Challenger, Gray & Christmas, pada Oktober 2025 tercatat sekitar 153 ribu pengumuman PHK, naik lebih dari 170 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini menjadi sinyal bahwa pasar tenaga kerja AS mulai melemah setelah periode pemulihan pascapandemi.
Lonjakan tersebut didorong oleh beberapa faktor, di antaranya upaya efisiensi biaya, permintaan yang melambat, serta meningkatnya penggunaan otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor. Industri teknologi dan pergudangan menjadi yang paling terdampak. Sektor teknologi sendiri mencatat lebih dari 33 ribu PHK hanya dalam satu bulan, menjadikannya salah satu yang paling agresif dalam melakukan perampingan tenaga kerja.
Meski AI sering disebut sebagai salah satu penyebab utama, banyak analis menilai fenomena ini juga merupakan bagian dari penyesuaian setelah masa perekrutan besar-besaran saat pandemi. Namun, data menunjukkan bahwa AI kini menjadi alasan kedua terbanyak yang dikutip perusahaan untuk melakukan pemutusan kerja, dengan lebih dari 31 ribu posisi terdampak.
Dampak dari gelombang PHK ini terasa hingga ke tren perekrutan. Jumlah lowongan baru yang diumumkan perusahaan turun tajam ke level terendah sejak 2011. Dengan PHK yang meningkat dan perekrutan yang melambat, pasar tenaga kerja AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan yang semakin jelas di tengah tekanan ekonomi dan perubahan struktur pekerjaan.
Meski tingkat pengangguran resmi belum melonjak tajam, para ekonom memperingatkan bahwa efek lanjutan bisa muncul dalam beberapa bulan ke depan. Bagi pekerja, kondisi ini berarti semakin ketatnya persaingan dalam mencari pekerjaan baru. Sementara bagi perusahaan, situasi ini menjadi pengingat bahwa efisiensi berbasis teknologi harus diimbangi dengan strategi pengelolaan tenaga kerja yang lebih berkelanjutan di era otomatisasi dan AI.
Share to:
Related Article
-
Biodata Muhammad Fadhil Achyari Lengkap Umur dan Agama, Juara 3 Nasional The New L-Men 2020 Asal Aceh
Update|July 13, 2021 10:49:39
