Diketahui, nama Gibran sempat disebut dalam pidato megawati. Saat itu Megawati menyindir bakal ada calon kepala daerah yang meminta rekomendasi lewat ‘pintu belakang’.
Gibran Rakabuming sebagai bakal Calon Wali Kota, dituduh salah seorang yang meminta rekomendasi lewat ‘pintu belalang' kepada Megawati Soekarnoputri. Namun Gibran menepis. Ia menegaskan telah sesuai mekanisme partai.
“Saya kan sudah melalui mekanisme partai. Proses pendaftaran syaratnya sudah lengkap, waktu mendaftar juga di depan media, kan sangat terbuka sekali. Fit and proper test juga ada media. Yang dipermasalahkan apa? “, kata Gibran saat ditemui di Banyuagung, Solo, Selasa 21 Januari 2020.
Terkait pertemuannya dengan Megawati pada Oktober 2019, Gibran menyebut memang dirinya yang meminta waktu. Namun dia menegaskan tak berbicara masalah rekomendasi.
"Itu memang saya minta waktu, tapi tidak membahas rekomendasi. Cuma makan siang," ujar Gibran.
Share to:
Related Article
-
Wishnutama Kembangkan Metaverse di Indonesia, Disebut Bisa Nobar Film hingga Konser Virtual Gaes
Wishnutama|February 23, 2023 12:45:49