10 Gebrakan Erick Thohir di 100 Hari Pertama Jadi Menteri BUMN

Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin kini telah menginjak 100 kerja dalam mengemban jabatan tersebut. Sebagai acuan apakah pasangan presiden dan wakilnya tersebut baik, dapat dilihat dari kinerja para menteri dalam kabinetnya.

Banyak pihak menilai, Jokowi mampu menempatkkan orang yang tepat disetiap kementerian. Salah satunya adalah Erick Thohir yang menempati Menteri BUMN. Sosok Erick Thohir dirinya dinilai banyak melakukan perombakan besar-besaran di dalam tubuh berbagai perusahaan pelat merah yang ada.

Menteri BUMN tersebut juga melakukan "bersih-bersih" perusahaan berplat merah. Tentu saja apa yang dilakukan oleh dirinya untuk memperbaiki citra dan kinerja perusahaan-perusahaan milik negara.

Inilah perombakan yang dilakukan Erick Thohir :

1.Pertamina

PT pertamina Persero adalah BUMN yang paling awal dirombak oleh Erick. 

Ia mencopot nama lama dan memasukkan nama baru seperti Ahok, Condro Kirono dan Emma Sri Martini.

2.Inalum 

Perombakan pada PT Inalum atau Holding Tambang MIND ID adalah pengangkatan Orias Petrus Moedak menjadi Dirut Inalum.

3.BTN

Erick memasang Mantan petinggi KPK Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama dan menarik Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury sebagai Direktur Utama.

4.Bank Mandiri 

Erick menunjuk Royke Tumilaar menjadi Direktur Utama. Selain itu Erick juga menunjuk Mantan Mentri Keuangan Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama.

5.Antam 

Erick mengganti Direktur Utama Arie Prabowo Ariotedjo oleh Dana Amin.

6.Garuda Indonesia

Pengungkapan skandal penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton serta melakukan beberapa pemecatan terhadap petinggi-petingginya.

Erick pun memasang Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama, Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama dan Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen.

7.PLN

Erick memasang Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama serta menempatkan Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama, Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan dan Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama.

8.Pelni

Pelni juga mengalami perombakan direksi, Ony Suprihartono sebagai Direktur Keuangan dan Masrul Khalimi sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut.

9.Taspen

Asuransi pelat merah juga tak lepas dari perombakan. Iqbal Latanro yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama diganti oleh Antonius Kosasih.

10. Bulog

BUMN Bulog kedatangan wajah baru yaitu Wibisono Poespitohadi yang kini menjabat sebagai Direktur Pengadaan di Bulog.

Penulis Ivan Valentino

Editor: Ahmad Mikail Diponegoro