Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir terus menerima apresiasi karena sosoknya yang sukses dan inspiratif. Bahkan generasi muda diharapkan bisa mencontoh dirinya lho gaes!
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal Gus Yaqut. Baginya, kesuksesan yang diraih oleh Erick Thohir patut menjadi contoh bagi para generasi muda saar ini.
Saat mengisi acara seminar kepada ribuan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Gus Yaqut saat memberikan motivasi dan berharap kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) untuk bisa menjadi penerus sosok Menteri BUMN tersebut.
Baca Juga: Saksikan Cultural Peformance di Bandara Yogyakarta, Erick Thohir: Pop Culture Wajib Maju!
"Saya tentu membayangkan para mahasiswa, anak-anak yang sekarang sedang belajar di PTKIN dan PTKIS ini akan menjadi Erick-Erick baru di Kampus Islam dimasa yang akan datang, dan muda-mudah tidak lama lagi,” kata Gus Yaqut dalam seminar bertajuk “Membangun Optimisme Individu, Masyarakat dan Bangsa dalam Menyongsong Cita-cita Emas Indonesia Tahun 2045” pada Selasa, 21 Juni 2022.
Gus Yaqut: Erick Thohir Seorang Entrepreneur Sejati
Dalam kesempatan yang sama, Gus Yaqut juga berharap agar Erick Thohir bisa terus menjadi sosok yang menginspirasi kaum muda untuk menjadi seorang entrepreneur sejati sepertinya lho!
“Pak Erick Thohir, menteri yang muda dan keren, seorang entrepreneur sejati,” katanya.
Pasalnya, Gus Yaqut mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan anak-anak muda yang cerdas dan bisa memberikan kontribusi kepada bangsa.
"Harapannya (Eric Thohir) dapat menyuntikkan semangat optimisme, dan bahkan membagikan trik bagaimana menjadi pemuda yang terus bisa mengabdi pada negara dan disaat yang sama mengembangkan usahanya," lanjutnya.
Oleh karena itu, Gus Yaqut berpesan agar para mahasiswa dan generasi muda dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan analisis yang tajam, agar tidak terpengaruh dengan informasi-informasi tidak benar alias hoaks.
“Contohnya, dalam melihat suatu kasus keagamaan yang diberitakan di media, kita perlu melihatnya dengan analisis. Misalnya, ada yang tampak dipermukaan tidak serta merta kemudian kita telan, tapi kita dalami dulu sebagaimana tren dan polanya, lalu bagaimana strukturnya hingga model yang melatarbelakanginya,” ungkapnya.
Share to:
Related Article
-
Keren! Ganjar Pranowo Ternyata Seorang Pecinta Alam
Ganjar Pranowo|January 23, 2020 16:25:00