Kembali Berurusan Dengan Hukum, Irwansyah Dituduh Lakukan Penipuan

Aktor Irwansyah lagi-lagi harus berurusan dengan hukum. 

Setelah dilaporkan oleh rekan bisnisnya, Medina Zein atas dugaan pengelapan uang, kini dirinya dituduh melakukan penipuan oleh Fakhran Rifqi.

Suami Zaskia Sungkar ini dilaporkan atas penipuan bisnis yang terjadi pada tahun 2017 silam. 

Fakhran Rifqi pun telah melaporkan kasus ini pada 20 Januari 2020 di Polda Metro Jaya.

Fakhran Rifqi melalui pengacaranya, Diarson Lubis mengatakan bahwa dirinya melaporkan sejumlah orang termaksud Irwansyah atas tuduhan tersenut.

"Kami sudah melakukan laporan polisi terhadap Hafiz Khairul Rijal dan kawan-kawan. Termasuk di situ ada Irwansyah dan Fitra," kata Diarson Lubis, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Maret 2020 malam.

Menurut Diarson Lubis, Fakhran dibujuk oleh Hafiz Khairul Rijal untuk bergabung bersama bisnis mereka di PT Gigieat Indonesia Raya yang bergerak di budang kuliner kue artis.

Tertarik lantaran perjanjian tersebut menggunakan hukum Islam yang disebut syirkah, dia menaru saham sebesar R 1,7 miliar.

"Awalnya dia mengatakan bahwa akan membuka outlet 100. Ternyata beberapa bulan kemudian, Irwansyah dan kawan-kawan sudah berbagi keuntungan," ungkap Diarson Lubis.

Namun setelah enam bulan, Fakhran Rifqi heran karena Irwansyah telah bagi-bagi keuntungan.

"Transfer uang per dua bulan Rp 66.700.000 sampai tiga kali dan dipertanyakan ini dasarnya apa. Karena syirkah itu prinsipnya memang modal disetor, setelah ada keuntungan baru dibagi hasil. Tapi ini baru tiga bulan kemudian sudah keluar uang sekitar Rp 1,6 M. Pembagiannya ada beberapa orang di sini. Kalau dalam logika kita, itu uang yang didapat langsung dibagi-bagikan lagi," jelasnya.

Kasus PT Gigieat Indonesia Raya bukan yang pertama untuk Irwansyah. Sebelumnya, bintang film My Heart ini juga memiliki kasus cukup serius dengan Medina Zein. Dalam kasus tersebut, Irwansyah dituding melakukan penggelapan. dengan nilai hampir Rp 2 miliar.