Menuju Paskah 2020, Ini Arti dan Makna Perayaan Jumat Agung bagi Umat Kristen

Paskah tahun 2020 jatuh pada Minggu 12 April 2020.

Merupakan perayaan yang penting bagi umat Kristen, Paskah adalah hari kebangkitan Yesus Kristus.

Paskah juga memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru.

Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan. Pada hari Minggu, Yesus akan bangkit pada hari yang ke tiga setelah Jumat Agung.

(Foto: vaticannews)

Sementara itu, Hari ini merupakan Jumat Agung menandai hari penyaliban Yesus Kristus dan kematiannya di Kalvari. Kali ini, Jumat Agung akan diamati pada 10 April 2020.

Kisah-kisah dalam Injil berbicara tentang bagaimana tentara kerajaan, di bawah kepemimpinan murid Kristus, Yudas Iscariot, menangkapnya di Taman Getsemani. Yesus diyakini telah membawa salibnya ke tempat eksekusi yang disebut "bukit tengkorak" atau Golgota. Dia akhirnya disalib bersama dua penjahat lainnya.

(Foto: Pixabay)

Yesus dikatakan menderita di salib selama enam jam. Dalam tiga jam terakhir, tanah menjadi sangat gelap. Segera, dia melepaskan semangatnya dengan tangisan keras. 

Tubuh Yesus dibungkus kain kafan yang bersih dan dibawa oleh Yusuf dari Arimatea dan ditempatkan di makam barunya sendiri.

Beberapa orang percaya bahwa Jumat Agung berasal dari kata-kata “God’s Friday”. Yang lain menafsirkan "Good Friday" atau "Holy Friday". Hari ini juga dikenal sebagai Black Friday atau Sorrowful Friday.

(Foto: Pixabay)

Pada Jumat Agung, semua umat Kristen di ambil bagian dalam kebaktian dan puasa. Sebagian besar dari kebaktian ini diadakan pada sore hari, sekitar tengah hari hingga jam 3 sore, untuk menandai jam ketika Yesus tergantung di kayu salib. Mereka biasanya serempak menggunakan pakaian hitam dan juga mengganti ornamen gereja menjadi serba hitam.