Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat yang mudik atau pulang kampung harus melaksanakan protokol keselamatan Covid-19, agar tidak tertular atau menularkan virus corona pada orang lain.
"Ya jangan dekat-dekat, physical distance itu fondasi dasarnya. Kalau kembangin rumah fondasinya itu (jaga jarak), terserah mau pakai tembok, pakai bata, fondasinya itu," kata Achmad.
Foto: Istimewa
Ia juga mengingatkan, segala aktivitas masyarakat, terutama yang tengah pulang ke kampung halaman, tetap melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik untuk menekan resiko penularan Covid-19 lebih luas.
"Jaga jarak pada setiap komunikasi jadi penting. 'Droplet' percikan ludah atau lendir saat bersin batuk bisa sejauh 1,5 meter menyebar. Jarak itu yang kita jaga. Kurang lebih itu kita pertahankan. Siapapun mereka yang bawa virus ini tidak nampak sebagai orang sakit." ungkapnya.
Foto: Istimewa
Selain itu, Yurianto juga mengatakan, ada dua cara yang menjadi kunci pengendalian penularan corona.
Menurutnya, upaya pencegahan penyebaran virus dapat dilakukan masyarakat dengan menjaga jarak dan selalu rajin mencuci tangan dengan sabun ya gaes.
"Kita harus melakukan upaya keras untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan. Upaya ini hanya bisa kita lakukan bilamana kita bekerja sama dengan baik, apabila kita mau menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun," tutupnya.
Share to:
Related Article
-
Jangan Salah Paham Gaes, Yuk Simak Rincian Dana Rp 152 T dari Pemerintah untuk BUMN
Kementerian BUMN|May 15, 2020 11:08:19