Tak hanya pekerja ojek online saja yang bekerja di lapangan, melainkan para pekerja media seperti jurnalis juga bertugas bekerja di lapangan. Seperti diketahui, Universitas Dipenegoro (Undip) Semarang memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada jurnalis di kota Semarang yang bertugas di lapangan.
APD yang diberikan Undip kepada para pekerja jurnalis adalah face-shield atau pelindung wajah, hand sanitizer dan masker berbahan nanofilter. Pemberian APD disampaikan langsung oleh Ketua Tim Penanggulangan Bencana Undip-Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) Achmad Zulfan Juniarto kepada Ketum Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT) Damar Ketua Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT) Damar Sinuko, di Kantor LPPM Gedung ICT Undip Tembalang.
Menurut Zulfan, pemberian APD kepada insan jurnalis tersebut merupakan bentuk kepedulian Undip karena profesi jurnalis yang rentan tertular oleh wabah covid-19.
"Kita berikan kepada para jurnalis karena mereka ini rutinitas aktivitasnya ke beberapa tempat dan sangat riskan tertular Covid-19, jadi kita ingin peduli dengan rekan jurnalis supaya terlindungi dan tetap selalu sehat" jelas Zulfan.
"Untuk masker kita berikan rekan jurnalis sama dengan yang untuk standar medis. Ini kita punya produksi sendiri bahan dasarnya nano filter dimana fungsinya dapat menahan masuknya virus selama 10 jam," sambung Zulfan.
Para jurnalis pun mengungkapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Undip, yaitu ketua FWPJT Damar Sinuko menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Undip atas pemberian bantuan APD kepada Jurnalis.
"Saya mewakili rekan-rekan media menyampauikan terima kasih atas perhatian Undip. Memang kita sangat memerlukan APD dan selam ini kita hanya sering mendapatkannya masker dan handsanitizer. Kalau sekarang ada yang beri face shield, kita senang banget semakin terlindungi," jelas Damar.
Diketahui, Undip kini tengah berfokus pada bantuan kepada tenaga medis di sejumlah Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Semarang, dengan telah menggelontorkan sedikitinya 10.000 APD.
Share to:
Related Article
-
Pendidikan dan Jejak Karir Ari Kuncoro, Rektor UI yang Viral Jadi Bullyan Netizen Gaes
Universitas Indonesia|July 21, 2021 13:39:44