Penyerang Brasil, Neymar mengatakan kondisi dimana dirinya tidak tahu kapan sepakbola akan dimainkan lagi membuatnya merasa cemas.
Pesepakbola 28 tahun itu terus mempersiapkan diri untuk kembali ke lapangan di bawah pengawasan Ricardo Rosa, pelatih fisiknya.
Meskipun upaya terbaik Rosa untuk membuatnya tetap aktif dengan rutinitas harian yang bervariasi, Neymar mengatakan bahwa tidak adanya sepakbola karena pandemi COVID-19 membebani dirinya.
“Tidak tahu kapan kami akan bermain lagi menyebabkan kecemasan. Saya rindu bermain, bertanding, suasana klub dan rekan tim PSG saya. Benar-benar kerinduan akan sepakbola!" katanya di situs webnya.
"Saya yakin para penggemar ingin melihat semua orang kembali ke lapangan, semakin awal semakin baik. Saya berharap keputusan dibuat secepat mungkin,” tambah Neymar yang mulai gelisah karena musim dihentikan pada bulan Maret kemarin.
Rosa mengatakan bahwa pekerjaan utamanya bukanlah menambah tekanan yang sudah dialami Neymar saat ini.
“Saya mencoba meredakan ini dengan mengendalikan beban latihan dan nutrisi. Semuanya dilakukan agar kinerjanya meningkat dan berevolusi setiap saat," ujar Rosa.
"Saya mencoba melakukan variasi metode, volume dan intensitas pekerjaan, membaginya antara latihan umum dan pelatihan khusus dengan bola."
Dia berharap agar pandemi segera berakhir sehingga semua pemain dapat berkumpul di lapangan tanding.
Share to:
Related Article
-
Laga Liga 1 Antara Persija vs Persebaya Ditunda, Akibat Virus Corona
Persija Jakarta|March 05, 2020 20:00:00