Kisah Kejujuran Gadis Penjual Susu yang Dinikahkan dengan Putera Khalifah Umar bin Khattab

Kisah Kejujuran Gadis Penjual Susu yang Dinikahkan dengan Putera Khalifah Umar bin Khattab

Kisah Kejujuran Gadis Penjual Susu yang Dinikahkan dengan Putera Khalifah Umar bin Khattab

Gadis Penjual Susu (Foto: Instagram)


Khalifah Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang senang blusukan ke lorong loronng Madinah hanya untuk sekedar mengetahui kondisi serta membantu rakyatnya.

Suatu malam, Umar bin Khattab usai berkeliling. Dia menyandarkan tubuhnya pada dinding sebuah rumah sederhana . Umar tak sengaja mendengar percakapan ibu dan anak.

"Campurkan air ke dalam susu yang akan kita jual itu, Nak," kata ibunya.

"Tapi Ibu, Khalifah Umar melarang hal ini." kata puterinya. Khalifah memang melarang mencampur susu dengan air karena dianggap sebagai kecurangan dalam berdagang.

"Ayo lakukan, Umar bin Khattab kan tidak mungkin melihat kita," ibunya mendesak.

Sang anak pun menjawab. "Iya Ibu, Khalifah tidak melihat kita. Tetapi Allah SWT pasti melihat kita," katanya.

Mendengar jawaban tersebut, Umar sangat terkesan dan kagum dengan gadis penjual susu tersebut.

Setelah mendapatkan informasi, Umar mengumpulkan putera-puteranya dan meminta salah seorang putranya untuk menikahi gadis penjual susu tersebut. Umar yakin keturunan mereka akan melahirkan seorang pemimpin besar yang mengharumkan Agama Islam.

Ashim, putera Umar adalah yang menikahi gadis tersebut. Pernikahan Putera pemimpin Islam yang paling dihormati di seluruh Jazirah Arab, dengan puteri penjual susu yang jujur pun digelar secara sederhana.

Keyakinan Umar pun terbukti, Keturunan Ashim dan Ummu Amarra melahirkan sosok Umar bin Abdul Azis, yang menjadi seorang pemimpin besar dari Dinasti Ummayah yang adil dan jujur. Sosoknya membawa kedamaian dan kesejahteraan untuk seluruh umat.

Bisa ditarik kesimpulan nih gaes, ternyata kejujuran itu mendatangkan banyak manfaat.




Kejujuran Gadis Penjual Susu

Share to: