Menurut Quraish Shihab, segala sesuatu
yang terdapat di seluruh jagat raya baik bumi dan langit yang sedemikian
teratur, indah dan harmonis adalah salah satu bukti dari sekian banyaknya bukti
wujud adanya keesaan Allah.
Namun masih ada saja yang bilang
jika seluruh yang ada dalam alam ini hanya sebuah kebetulan. Benarkah adanya
alam dan sesisinya ini hanyalah sebuah kebetulan?
Quraish Shihab mencontohkannya dalam sebuah ilustrasi.
“Kalau ada dua orang yang ditugaskan untuk menuju ke stasiun kereta api, lalu tanpa keduanya ketahui ada satu rekan lainnya yang juga diberikan tugas yang sama,” ucapnya.
Disaat keduanya bertemu di
stasiun kereta, mereka anggap itu sebuah kebetulan. Dia benar mengatakan
pertemuan tersebut adalah kebetulan, karena tidak mengetahui bahwa rekannya
ditugaskan juga ke stasiun kereta.
Tetapi buat yang menugaskan, itu
bukan kebetulan, karena dia mengetahui keduanya menjalankan tugas yang sama.
Allah SWT Maha Mengetahui lanjut Quraish Shihab. Bukti bahwa dia Maha Mengetahui adalah kehebatan, keteraturan dan keserasian segala ciptaan-nya.
“Jangan jauh-jauh segala sesuatu
diatur oleh Allah jaraknya dan kadarnya. Jarak anatara matahari dengan bimu
sedemikaian teliti sehingga kalau lebih dekat kita akan kepanasan. Kalau jaraknya
lebih jauh kita akan kedinginan. Pelajarilah dari diri anda. Manusia diciptakan
bagaimana matanya, bagaimana lidahnya, bagaimana seluruh keadaannya itu
tercipta melalui suatu kekuatan yang Maha Dahsyat dan Maha Mengetahui,” kata
Quraish Shihab.
Jadi adalah tidak mungkin semua
yang dimiliki Allah ini terjadi karena kebetulan.
Share to:
Related Article
-
Renungan Gus Miftah: Apa Arti Viral Kalau Akhirnya Berkandang di Lapas?
Gus Miftah|May 11, 2020 04:00:00