David Beckham melakoni masa kejayaannya bersama klub bola Manchester United pada saat memasuki dekade akhir tahun 1990-an, saat itu ia boleh dibilang jadi salah satu bintang sepak bola terbesar di dunia.
Wajar saja bila banyak klub sepak bola yang menginginkan dirinya, termasuk klub sepak bola AC Milan yang terus memburu David Beckham.
Apakah kamu tahu guys, ternyata Milan sudah mulai melemparkan pandangan pertamanya terhadap pria yang terkenal dengan tendangan pisangnya itu sejak musim panas tahun 2000 silam lho.
Beckham masuk daftar target elite Milan kala itu selain Rivaldo, Luis Figo (Barcelona), Zinedine Zidane (Juventus), dan Francesco Totti (AS Roma).
Beckham sendiri merupakan properti panas di bursa transfer setelah membawa Manchester United juara Liga Inggris 1999-2000 dan finis runner-up untuk Ballon d'Or 1999, di bawah Rivaldo.
Pada pertengahan Juli 2000, muncul kabar juru nego transfer Milan, Ariedo Braida, melakukan pembicaraan dengan Manajer Man United, Sir Alex Ferguson.
Apakah kamu tahu guys, harga yang ditetapkan oleh United sangat gila untuk zaman tersebut, yakni 120 miliar lira Italia, yang kini dikonversikan senilai 508 miliar rupiah guys.
Belum lagi Milan harus menanggung gaji Beckham yang masuk jajaran atas tertinggi di dunia.
Tiga tahun kemudian, Milan kembali getol mengejar Beckham. Cinta Milan kali ini berbalas dari pihak Manchester United, tetapi lantas buyar karena satu syarat.
United hanya akan memberikan Beckham jika ditukar dengan mesin gol Rossoneri, Shevchenko.
Negosiasi kolaps dan kisah cinta Milan dengan Beckham gagal terjalin lagi untuk kedua kali. Dikarekan Beckham meresmikan kepindahannya sebagai salah satu anggota baru Los Galacticos Real Madrid.
Namun, berkat usaha dari AC Milan akhirnya Beckham pun biasa bersama klub bola tersebut setelahenunggunya sembilan tahun lamanya.
Pada Januari 2009, Milan sepakat mendaratkan Beckham sebagai pinjaman dari Los Angeles Galaxy di tengah jeda kompetisi MLS.
Setelah kembali ke LA Galaxy, Beckham menjalani masa peminjaman kedua di Milan pada 2010.
Namun, masa bakti keduanya berakhir pahit karena Beckham mengalami cedera achilles hingga melewatkan Piala Dunia 2010.
Walau sudah tidak dalam kondisi puncaknya, trasfer David Beckham ke AC Milan itu menjadi bukti tak ada yang namanya terlambat untuk mendapatkan jodoh kan guys.
Share to:
Related Article
-
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Bakal Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Update|April 12, 2024 16:00:00