Sebagai penghormatan untuk kematian laki-laki kulit hitam George Floyd, Playlist dan podcast Spotify hening selama 8 menit 46 detik pada hari, Selasa 2 Juni 2020.
Durasi itu sesuai dengan waktu saat leher Floyd ditahan dengan lutut mantan polisi Minneapolis, Derek Chauvin. Kejadian ini pun akhirnya menuai protes besar-besaran di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Aksi Spotify ini adalah bagian dari gerakan di industri musik "Blackout Tuesday" sebagai protes kekerasan dan rasialisme.
"Tanggal 2 Juni adalah Blackout Tuesday yang dimaksudkan untuk mendukung komunitas kulit hitam," kata Spotify dalam sebuah unggahan blog.
Spotify menyatakan bakal membantu para kreator berkulit hitam untuk terus berkarya tanpa takut ancaman rasisme.
"Kami menggunakan kekuatan platform kami untuk berdiri dengan para kreator berkulit hitam, memperkuat suara mereka, dan mempercepat perubahan yang sangat dibutuhkan. Akibatnya, kamu akan melihat beberapa perubahan di Spotify," terangnya.
Spotify juga menghentikan sementara semua publikasi media sosial dan mengganti bannernya dengan warna hitam.
Share to:
Related Article
-
5 Fakta Menarik Tentang Film Black Widow, Superhero Cewek yang Keren Abis!
Update|March 11, 2020 12:00:00