Michelle Ziudith menjadi pemain dalam film Ipar Adalah Maut.
Ia berperan sebagai sosok Nisa, istri dari Aris (Deva Mahenra) yang menjadi
korban perselingkuhan suami dan adiknya sendiri.
Saat ditemui dalam acara perilisan trailer film tersebut pada Senin (25/3), Michelle Ziudith mengungkapkan sejumlah kekhawatiran hingga rasa takut memikirkan pernikahan usai membintangi film ini.
Baca juga: Jadi Orang Bulukumba di Film 'Puang Bos', Michelle Ziudith: Sangat Menantang
"Rasa gak bisa tidur itu lebih ke khawatir, kayak 'aduh aku sendiri nanti rumah tangganya bakal gimana, ya'. Aku takut aku juga belum nikah tapi sudah merasakan hal ini (perselingkuhan dan perceraian) duluan. Aku gak mau ini. Aku mau pure lagi dari nol. Sekarang aku sudah dibekali seakan-akan aku udah nikah, aku udah cerai, aku udah diselingkuhi," ujar Michelle Ziudith.
Aktris 29 tahun ini juga mengaku trauma jika memikirkan
perselingkuhan dalam kehidupan rumah tangga.
“Aku takut banget, orang yang aku percaya, suami aku nanti
terus tiba-tiba pergi, mengkhianati aku. Aku takut banget, terus ditinggal sama
anak. Aku gak siap untuk kehilangan itu," katanya.
Ketakutan yang dirasakan Michelle Ziudith tersebut
membuatnya sempat berperilaku impulsif setelah syuting film demi melupakan
perasaanya.
"Aku sampai implusif, jalan-jalan ke luar supaya aku gak dengan rasa ketakutan ini,” tutur Michelle Ziudith.
Baca juga: Belum Tayang, Film Kiblat Panen Kritikan Hingga Tarik Poster dan Trailer
Kedepannya, Michelle Ziudith ingin memilih genre lain saat bermain film demi melupakan traumanya berakting dalam film Ipar Adalah Maut.
"Sebenernya kalau ngobrol sama psikolog aku takutnya
malah jadi makin terlalu dalam sama rasa ini. Aku mau ini lupa rasanya, dan
cari judul yang genre-nya jangan yang dekat-dekat gitu. Mungkin film komedi.
Aku harus happy, aku harus fokus, mau di rumah ngurus keluarga," tegasnya.
Ketakutan dan kekhawatiran Michelle Ziudith ini merupakan
wujud dari pendalaman karakter yang ia lakukan selama proses syuting film Ipar
Adalah Maut. Film tersebut akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 16
Mei 2024 mendatang.
Share to:
Related Article
-
2 Desember 2021 Adalah Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan, Ini Fakta Sejarahnya
Update|December 02, 2021 00:36:34