Waduh! Wanita Anggota Parlemen di Meksiko Ini Viral karena 'Topless' saat Meeting via Zoom

Seorang politisi Senator Meksiko Martha Lucia Micher, tak sengaja menunjukan tubuhnya tanpa baju saat melakukan pertemuan online di Zoom Meeting.

Dilansir dari Mirror, dia sedang melakukan video call dengan anggota partai politik Gerakan Regenerasi Nasional, Bank of Mexico dan wartawan pada 29 Mei 2020.

Ketika mereka tengah membahas dampak coronavirus terhadap negara, politisi berusia 66 tahun itu melepas pakaiannya!

Ternyata, Ms. Micher tidak menyadari bahwa webcam-nya masih berjalan. Hal ini pun membuat seseorang screenshot kecelakaan itu hingga kini beredar di media sosial.

Meski begitu, dia telah meminta maaf atas kecelakaan itu, tetapi jelas bahwa dia tidak perlu malu.

"Saya Martha Lucia Micher, dan saya tidak malu menunjukkan bagian keintiman saya secara tidak sengaja, karena itu adalah anggapan bahwa seorang wanita adalah 'hanya tubuhnya' yang telah memungkinkan dan memicu obyektifikasi wanita yang dengannya Saya selalu berjuang," katanya.

“Saya seorang wanita berusia 66 tahun yang telah menyusui empat anak, tiga di antaranya adalah pria profesional dan bertanggung jawab, dan saya merasa bangga dengan tubuh saya karena telah memelihara mereka."

Dia megaku tak malu karena tak sengaja menunjukan bagian intimnya tersebut dan berkomitmen untuk membela hak asasi manusia.

“Saya adalah seorang wanita yang telah berjuang untuk kaum kiri selama hampir 40 tahun dan yang telah menduduki berbagai peran publik dalam komitmen kuat saya untuk membela hak asasi manusia, saya adalah seorang wanita yang tidak malu dengan tubuhnya, saya menyukainya dan saya jaga baik-baik."

Banyak kolega dan politisi lain juga membagikan suratnya dan diposting di media sosial untuk menunjukkan dukungan mereka kepadanya.

Rekan senator Ricardo Monreal Avila menulis: “Mengingat serangan terhadapnya, produk kecelakaan selama pertemuan virtual, kami mendukung persekutuan kami."

Sampai saat ini, belum diketahui siapa yang mengambil screenshot tersebut hingga menjadi viral di sosial media.

Rekan anggota partai itu Martha Tagle menulis: “Saya akan menyelidiki dan memberi sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab untuk mengambil dan membocorkan foto-foto ini. Kekerasan yang menjadi sasaran Anda tidak bisa dibiarkan begitu saja. ”

Menurut media lokal, parlemen telah menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mempublikasikan foto-foto kejadian itu di media sosial.