Nama adalah hal yang penting bagi identitas sebuah negara. Nama negara pasti berkaitan dengan filosofi, sejarah dan identitas khas masing-masing negara. Pemberian nama suatu negara juga berguna agar kita bisa mengenali dan membedakan satu negara dengan yang lainnya.
Tahu gak sih gaes? ternyata ada lho beberapa negara yang pernah mengganti namanya. Masalah pergantian nama ini ternyata ada yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti hubungan internasional, teroris, bahkan dari warga negaranya sendiri.
Beberapa negara ini dulunya punya nama yang berbeda dari yang kita kenal sekarang. Bagi kamu yang belum tahu, yuk, simak 8 negara yang pernah mengganti namanya ini.
1. Sebelum kita mengenal Sri Langka, ternyata negara ini dulunya bernama Ceylon. Alasan nama ini diganti karena Ceylon merupakan penamaan dari kolonialisme Portugis
Pertama ada negara Sri Langka. Sebelum kita mengenal nama tersebut, siapa sangka ternyata dulunya negara ini bernama Ceylon. Awalnya saat masa penjajahan Portugis, negara ini diberi nama Ceilo. Namun nama tersebut diganti menjadi Ceylon saat Inggris berhasil mendudukinya. Selepas mendapat kemerdekaannya, masyarakat negara ini memutuskan untuk mengubah nama Ceylon menjadi Sri Langka.
2. Sebelum nama Myanmar diresmikan PBB, negara ini dikenal dengan nama Burma. Alasan pergantian negara tersebut dilakukan agar lebih mudah dipahami dalam penulisan lokal masyarakat
Saat belajar IPS di sekolah menengah pertama, kita mengenal salah satu negara ASEAN bernama Myanmar. Nah sebenarnya sebelum nama tersebut diresmikan ternyata Myanmar punya nama Burma. Kini nama Myanmar sudah diresmikan oleh PBB. Alasan negara tersebut mengubah namanya agar lebih mudah dipahami dalam penulisan bahasa lokal negara tersebut. Meski telah berganti nama, beberapa masyarakat dunia seperti Amerika Serikat dan Inggris masih menyebut Myanmar dengan nama Burma.
3. Negara Belanda dikenal dengan nama Holland. Namun kini mereka telah resmi mengganti nama Holland menjadi Netherlands. Alasannya untuk menyatukan daerah utara dan selatan negara ini
Masyarakat Indonesia pasti udah nggak asing lagi dengan negara satu ini. Sejak sekolah dasar masyarakat Indonesia mengenal Belanda sebagai negara penjajah Indonesia. Di luar Indonesia, Belanda lebih dikenal dengan nama Holland. Namun kini pemerintahnya telah resmi mengganti nama Holland dengan Netherlands. Alasan di balik perubahan nama ini bertujuan untuk menyatukan dua wilayah Holland utara dan selatan.
4. Negara Gajah Putih dikenal dengan nama Thailand. Sebelum resmi menggunakan nama ini ternyata Thailand menggunakan nama Siam
Nama Thailand dikenal oleh dunia karena negara ini merupakan negara satu-satunya yang nggak pernah dijajah. Namun siapa sangka sebelum resmi bernama Thailand, negara ini bernama Siam. Nama Thailand dalam bahasa lokal disebut dengan Prathet Thai yang berarti “negara orang yang merdeka”
5. Karena kontestasi politik dalam negeri negara Kamboja sering mengganti namanya. Sebelum nama Kamboja, negara ini pernah bernama Khmer Republic dan Kampuchea Demokratik
Salah satu negara yang sering mengganti namanya adalah Kamboja. Setidaknya negara ini telah 3 kali mengubah namanya. Dari tahun 1953 sampai 1970 negara ini dikenal dengan nama Kamboja atau Cambodia. Lalu pada tahun 1970 sampai 1975 negara ini berganti nama jadi Khmer Republic. Kemudian karena kontestasi politik dan negara ini dikuasai rezim komunis, Kamboja jadi punya nama Kampuchea Demokratik.
6. Czech Republic punya 6 bahasa resmi di negaranya. Untuk memudahkan pelafalan nama negara secara adil maka negara ini berubah nama menjadi Czechia
Republik Ceko atau Czech Republic adalah salah satu negara di benua Eropa yang menarik. Pasalnya negara ini sangat menghargai perbedaan. Bayangkan saja Republik Ceko punya 6 bahasa resmi yang meliputi bahasa Inggris, Perancis, Rusia, Arab, Cina dan Spanyol. Untuk memudahkan pelafalan secara adil, diputuskan lah negara ini berubah nama jadi Czechia.
7. Nggak banyak yang tahu bahwa negara Yordania dulunya bernama Transyordania. Lalu nama tersebut berganti kembali menjadi Hasyimiyah Yordania yang mengacu pada pemimpin yang memerintah negara tersebut
Sebelum merdeka, negara di Timur Tengah yang dekat dengan sungai Yordan dinamakan Transyordania. Kemudian pada tahun 1946 negara ini memutuskan untuk mengganti namanya jadi Hasyimiyah Transyordania. Nggak berlangsung lama, negara ini kemudian mengganti namanya jadi Hasyimiyah Yordania. Nama Hasyimiyah mengacu pada keluarga kerajaan yang memerintah sedangkan Yordania berarti kawasan sungai Yordania yang terkenal.
8. Sebelum perebutan kekuasaan dan pergantian nama menjadi Republik Demokratik Kongo, negara ini pernah diberi nama Zaire
Kongo adalah negara bernama Afrika Tengah selama dijajah oleh Belgia. Pada tahun 1960, negara ini berhasil merdeka dan mengganti namanya jadi Republik Kongo. Namun nama tersebut sama dengan nama negara tentangganya. Kemudian Kongo merubah namanya jadi Zaire. Lalu terjadi kudeta pada pemerintahan dan nama Zaire berganti menjadi Republik Demokratik Kongo.
Nah, itu dia 8 negara yang pernah mengganti namanya karena berbagai alasan. Yang jelas, apapun alasannya, sudah sepatutnya kita menghargai pilihan mereka gaes.
Share to:
Related Article
-
Ini Sosok Penulis Manga Boruto, Ukyo Kodachi dan Mikio Ikemoto, Salahkan Mereka Kenapa Naruto Mati Gaes!
Update|October 22, 2020 11:13:06